Marquez Akui Ducati Lebih Kompetitif dari Yamaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati berhasil kuasai dua podium pada MotoGP San Marino. Francesco Bagnaia di posisi pertama dan Enea Bastianini di posisi ketiga.

Bagnaia berhasil menang untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sedangkan Bastianini tak kalah luar biasa, karena motor yang digunakan adalah Desmosedici GP19 alias versi 2019.

Marc Marquez menyelesaikan balapan dengan finis di posisi keempat. Pebalap Repsol Honda tersebut mengakui bahwa Ducati lebih kompetitif dibanding Yamaha.

"Bastianini tampil bagus sepanjang akhir pekan, dia sudah membalap 1 menit 31,8 detik saat Q1. Jika seseorang mencatatkan waktu 1 menit 38,1 detik, itu berarti dia memiliki kecepatan," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (24/9/2021).

Marquez menambahkan, ketika dirinya disalip oleh Bastianini, dia langsung paham bahwa pebalap rookie tersebut memiliki peluang besar.

"Pada satu titik saat balapan, saya mengikutinya dan kami mengejar (Fabio) Quartararo dan yang memimpin balapan. Tapi, saya lihat bahwa saya sudah melebihi limit saya," kata Marquez, yang akhirnya melepaskan Bastianini dan mencari aman.

Menurutnya, Bastianini membalap dengan sangat baik dan dia memahami sangat baik bagaimana dia harus mengendarai Ducati. Bastianini mampu mengerem sangat lambat dan keluar tikungan dengan torsi yang besar dan grip yang baik.

"Tidak ada yang spesial, tapi dia melakukannya dengan benar. Jika Anda melakukannya dengan motor MotoGP, catatan waktu juga akan didapat," ujar Marquez.

Marquez mengatakan, dia dan timnya harus memahami bagaimana pebalap Ducati mengendarai motornya. Sebab, menurutnya, Bastianini sangat luar biasa saat mengerem dan keluar tikungan.

"Yamaha membutuhkan gaya yang benar-benar berbeda. Tapi, menurut saya Ducati sekarang lebih kompetitif dibanding Yamaha. Namun, Quartararo adalah pebalap tercepat, kecepatannya sangat baik," kata Marquez.

Saat ini, Marquez ada di peringkat kesembilan pada klasemen sementara. Dia sudah mengumpulkan 92 poin.