Tidak Suka Sesi Tes, Rossi Tetap Kenang Semua Momen Pertamanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi tetap bersemangat menjalani sesi tes resmi di Sirkuit Misano. Meskipun, ini adalah musim terakhirnya menjadi pebalap MotoGP.

Menurut Rossi, sesi tes merupakan salah satu agenda yang tak kalah penting. Namun, dia mengaku tidak begitu menyukai pekerjaan saat sesi tes tersebut.

"Iya, itu adalah sesi tes terakhir saya, momen yang penting. Sejujurnya, saya tidak berpikir akan rindu sesi tes di masa depan," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (23/9/2021).

Rossi menambahkan, sesi tes merupakan kerja keras, baik secara fisik maupun mental. Dari pekerjaannya sebagai pebalap, menurut Rossi, sesi tes adalah yang paling sulit. Dia pun memilih untuk balapan.

Sebagian pebalap MotoGP yang pensiun ada yang berakhir sebagai test rider. Tidak menutup kemungkinan Rossi juga akan membantu sebagai test rider suatu saat nanti. Namun, dia masih belum memikirkannya.

"Saya tidak tahu. Saya harus melihat bagaimana rindunya saya mengendarai motor MotoGP, ketika saya tidak melakukannya lagi. Akan menyenangkan untuk melakukannya sekarang dan nanti," kata Rossi.

Rossi mengatakan, sesi tes bukanlah hal terindah dari pekerjaannya sebagai pebalap. Menurutnya, mengetes motor bukanlah salah satu momen yang tidak terlupakan sebagai pebalap MotoGP.

"Tapi, mungkin saya akan rindu MotoGP dan nanti saya ingin memiliki kesempatan untuk mengendarainya lagi setiap saat. Saya tidak tahu," ujar Rossi.

Meski demikian, Rossi tetap mengenang momen-momen pertamanya saat melakukan sesi tes. Khususnya, sesi tes di mana dia mengendarai salah satu motornya untuk pertama kalinya.

"Saya ingat dengan baik ketika tes pertama 250 cc, tapi khususnya tes pertama dengan Honda 500 cc di Jerez, sepertinya pada November 1999. Itu luar biasa," kata Rossi.

"Lalu, tes pertama dengan 4-tak Honda di Suzuka, setelah kami menang balapan delapan jam di sana dengan Colin (Edwards), sepertinya pada Agustus 2001. Lalu, saya masih ingat dengan baik tes pertama dengan Yamaha di Sepang pada Januari 2004. Itu semua merupakan sesi tes terbaik dalam karir saya," ujarnya.