Berbekal poin yang dihasilkan pada balapan kali ini, Mario berhasil menembus 10 besar klasemen CEV Moto 3 dan menempati peringkat sembilan klasemen sementara.
Mario mengatakan, secara keseluruhan hasil balapan berjalan positif meskipun belum sesuai harapan. Mario mengatalan hasilnya bakal lebih bagus jika dia tidak terlalu agresif.
"Di awal balapan Saya terlalu agresif sehingga melebar saat di tikungan, tetapi saya berhasil memperbaikinya dan berada di urutan keempat. Saya bersaing dengan pebalap lain untuk memimpin grup di posisi keempat, saat tiga pebalap di depan berhasil melepaskan diri," katanya dalam rilis resmi, Senin (20/9/2021).
Mario memulai balapan dari grid keempat di posisi ke-12. Posisi ini langsung berubah kala balapan dimulai. Mario menyalip para pebalap di depannya dengan penuh percaya diri.
Di lap pertama pebalap muda asal Magetan, Jawa Timur, itu berhasil bertengger di posisi kedelapan. Kemudian pada lap ketiga Mario berhasil melesat menempati posisi kelima.
Pada posisi ini Mario berada di posisi paling depan grup kedua dengan gap yang cukup jauh dengan empat pebalap di grup pertama.
Persaingan pada grup kedua terjadi sangat sengit, secara gigih Mario terus berusaha memimpin jalannya balapan di grup kedua.
Ketika pebalap di depannya terjatuh, Mario sempat konsisten mempertahankan posisinya di urutan keempat, meskipun beberapa kali harus rela terdorong ke posisi belakang pebalap lain.
Pada lap terakhir Mario sempat menduduki posisi kelima, namun persaingan yang sangat ketat di grup kedua membuatnya pada akhirnya harus menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.
"Pada lap terakhir saya berada di posisi kelima, tetapi saya mengalami slide di tikungan terakhir dan kehilangan beberapa posisi hingga akhirnya menyelesaikan balapan di urutan kedelapan," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/20/170100915/finis-posisi-ke-8-di-cev-san-marino-mario-sa-masuk-10-besar-klasemen