PLN Siap Pasok Listrik Pabrik Baterai Hyundai

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) siap memberikan pasokan daya listik bagi PT HKML Battery Indonesia, yang digadang-gadang menjadi pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

Pabrik baterai  yang merupakan proyek Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution tersebu, terletak di Karawang, Jawa Barat.

Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN mengatakan, cadangan kapasitas listrik di Jawa dan Bali saat ini sebesar 12 GW.

Cadangan tersebut diklaim sangat berlimpah dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis dan industri.

"PLN optimistis dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk industri, khususnya industri baterai. Saat ini PLN memiliki cadangan daya cukup besar, khususnya pada sistem kelistrikan Jawa-Bali," ujar Agung, dalam keterangan resminya, Minggu (19/9/2021).

Menurut Agung, PLN aktif melakukan komunikasi terkait pasokan listrik. Selain itu juga melakukan pembahasan perjanjian kerja sama dengan Kawasan Industri Karawang New Industy City (KNIC) sebagai lokasi pabrik HKML Battery Indonesia.

Rencananya, PLN akan memasok kebutuhkan listrik di KNIC dan HKML melalui dua tahap. Pertama sebesar 20,7 MegaVolt Ampere (MVA) dan 27,7 MVW, sementara tahap dua 110 MVA.

Guna memastikan pasokan listrik aman, PLN juga sedang mempersiapkan Gardu Induk Mekarsari berkapasitas 4×60 MVA), Gardu Induk Transheksa 2×60 MVA, dan Gardu Induk di dalam Kawasan Industri KNIC.

Tak hanya itu, PLN juga memiliki berbagai jenis layanan yang dengan tingkat keandalan sesuai kebutuhan pelanggan, termasuk listrik premium dengan layanan listrik tanpa kedip.

"Intinya kami pastikan, PLN siap siap menyediakan pasokan daya listrik yang berkelanjutan, aman, dan andal sesuai dengan timeline dan kebutuhan investasi bagi Kawasan Industri Karawang New Industry City (KNIC) pada umumnya dan HKML Battery Indonesia pada khususnya," ujar Agung.