JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso menyelesaikan sesi latihan bebas FP2 di posisi terakhir menggunakan Yamaha YZR-M1 versi 2019 di bawah tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Dovi pun mulai berkomentar mengenai motor barunya tersebut.
Dari segi catatan waktu, Dovi tertinggal 2,5 detik dari Johann Zarco yang keluar sebagai pebalap tercepat pada FP2. Masih ada banyak hal yang perlu dibenahi pada M1 miliknya.
Dovi mengatakan, posisi duduk yang benar belum dirasakannya. Sama seperti saat tes motor Aprilia RS-GP, menurutnya, ergonomi adalah yang pertama.
"Motor ini tidak bisa dibandingkan dengan Aprilia atau Ducati. Saya tidak berharap sebaliknya. Saya belum ada di titik di mana saya bisa bilang saya merasa baik," ujar Dovi, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (18/9/2021).
Dovi menambahkan, M1 merupakan motor dengan dimensi terbesar yang ada di grid. Dia harus terbiasa terlebih dahulu. Dengan tinggi badannya, akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Terlalu awal untuk bicara soal detail. Yamaha yang saya kendarai delapan tahun lalu bisa dibandingkan dengan mesin ini. Pendekatan para teknisi Yamaha tidak berubah, jadi saya tidak terkejut," kata Dovi.
Valentino Rossi, rekan setimnya, mengatakan, dia sudah berbicara banyak mengenai motor dengan Dovi setelah FP1 dan FP2 selesai. Menurutnya, komentar Dovi sangat menarik.
"Tapi, dari data lebih sulit, karena dia memiliki motor yang berbeda. Anda butuh gaya yang berbeda untuk mengendarai motor itu, pendekatan yang berbeda untuk tikungan," ujar Rossi.
Rossi mengatakan, dia lebih memilih untuk melihat data dari Fabio Quartararo yang menggunakan motor yang sama. M1 yang digunakan Dovi berbeda dari segi pengereman dan saat masuk tikungan.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/18/104200315/komentar-dovi-setelah-jajal-yamaha-yzr-m1