Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Masih Ada Pengendara Motor yang Melebar Saat Putar Balik?

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor memang kegiatan yang bisa dilatih. Namun ada beberapa manuver yang bisa dibilang cukup sulit dilakukan saat mengendarai motor, yaitu melakukan putar balik.

Putar balik yang baik adalah yang tidak melebar, sehingga bisa menghindari tabrakan dari kendaraan lain. Namun nampaknya, melakukan putar balik memang hal yang cukup sulit, sehingga masih banyak yang melebar.

Misalnya seperti video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram. Pada video tersebut, terlihat pengendara motor yang terlalu melebar saat mau putar balik, beruntung tidak ada kendaraan dari arah berlawanan yang menabraknya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pengendara yang terlalu melebar saat melakukan putar balik karena pengendaranya belum menguasai motornya, jadi paling nyaman dengan sedikit melebar.

“Kalau tidak melebar, perlu keseimbangan dan setang harus ditekuk maksimal. Kalau dia belum menguasai kendaraannya, kemungkinan motor bisa terjatuh,” kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Agus menjelaskan, dengan tidak melebar, motor bisa terhindar dari tabrakan dengan kendaraan lain. Namun cara tersebut memang perlu keterampilan dan keseimbangan dari pengendara, apalagi jika memakai motor cukup besar atau matik.

“Motor matik lebih sulit putar balik dengan cara patah. Pengendara harus mengontrol gas dengan baik, jika tidak, maka akan berisiko jatuh atau membuka gas terlalu besar sehingga berbahaya,” ucap Agus.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/31/192100415/mengapa-masih-ada-pengendara-motor-yang-melebar-saat-putar-balik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke