JAKARTA, KOMPAS.com – Demi keamanan dan kenyamanan, Toyota mengingatkan para konsumen atau pemilik mobil terkait untuk memeriksa inflator kantung udara atau airbag.
Sebab para beberapa model, komponen tersebut harus diganti karena menyimpan masalah serius, yakni bisa meledak sewaktu-waktu. Hal ini tentu bisa berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan, pihaknya pernah melakukan recall secara besar sebanyak tiga kali.
“Awalnya di tahun 2015, ini melibatkan cukup luas ya unit dari tahun 2001 sampai 2016,” ujar Anton, kepada Kompas.com (30/8/2021).
“Dari 99.994 unit yang diperkirakan terlibat, hingga berjalan tahun 2021 ini sudah ada sekitar 50 persen yang kami bisa tangani,” kata dia.
Terkait recall sensor airbag yang dimulai tahun 2018, menurutnya model yang terlibat mencakup Alphard, Corolla, Fortuner, Innova dan Hilux lansiran 2015-2016.
“Ini kurang lebih sama ada sekitar 50 persen yang sudah kami tangani," ucap Anton.
"Tapi karena kedua recall di atas melibatkan mobil yang umurnya cukup tua, ini yang menjadi tantangan kami untuk bisa bantu tangani karena mungkin mobil nya sudah pindah tangan dan lain lain,” tuturnya.
Selain itu, ada juga recall curtain airbag yang dimulai tahun 2019. Karena melibatkan Rush lansiran 2017-2018 atau termasuk usia muda, kampanye pemanggilan kembali ini lebih cepat progress-nya.
“Karena rata rata masih di tangan pertama hingga saat ini kami bisa memperbaiki 90 persen dari total 60.301 unit yang diperkirakan terlibat,” kata Anton.
Sebagai informasi, untuk mengetahui apakah mobil Anda masuk ke dalam unit yang perlu diganti airbag inflator-nya cek di http://ssc.toyota.astra.co.id/. Setelah masuk situsnya maka silakan masukkan nomor rangka mobil Anda.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/31/172100215/recall-airbag-mobil-toyota-masih-berjalan-ini-produk-yang-terlibat