JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pengemudi, kita harus memiliki pandangan yang luas terutama ke arah depan kendaraan. Jarak pandang yang sesuai akan membuat pengemudi lebih aman saat berkendara karena dapat mengantisipasi keadaan di lingkungan berkendara.
Pada saat turun hujan terlebih hujan deras, jarak pandang pengemudi akan terganggu. Hal ini dikarenakan adanya embun yang menempel di bagian kaca mobil.
Selama ini ternyata masih banyak pengemudi yan kurang paham cara menghilangkan embun pada kaca saat hujan turun. Kebanyakan hanya mengelap embun dengan kain yang malah membuat kaca semakin buram.
Embun yang menutup kaca mobil tersebut disebabkan karena adanya perbedaan suhu antara udara di kabin dan di luar. Di mana suhu di luar kabin saat hujan lebih dingin dibandingkan dengan di kabin.
Service Manager Bengkel Auto2000 GDC Depok, Deni Andrian mengatakan, salah satu cara untuk menghilangkan embun pada kaca mobil saat terjadi hujan, yakni dengan menyalakan sistem penyejuk udara atau air conditioner (AC).
“Tujuannya agar kaca mobil tidak berembun. Sebab embun di kaca mobil dianggap bisa mengganggu jarak pandang,” kata Deni keada Kompas.com belum lama ini.
Deni menyarankan kepada pemilik mobil agar menyalakan AC saat hujan. Dengan menyalakan AC maka embun akan hilang dengan sendirinya.
“Tentu saja tidak perlu sampai posisi full. Paling tidak suhunya harus lebih dingin di dalam kendaraan agar kaca tidak berembun," kata Deni.
Ada juga yang membuka kaca mobil untuk menghilangkan embun, namun cara ter sebut masih belum maksimal karena perbedaan suhu yang jauh antara kedua ruangan membuat embun sulit hilang.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/30/071200215/buat-yang-belum-tahu-ini-fungsi-ac-mobil-saat-kondisi-hujan