Bus Damri Banjarmasin-Samarinda Melintasi Tol Palaran-Samboja

JAKARTA, KOMPAS.com – Damri menghadirkan rute Banjarmasin-Samarinda untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada pelanggam. Rute ini melewati Jalur Selatan Pelaihari-Batulicin-Tanah Grogot-Panajam-Balikpapan dengan melalui Tol Palaran-Samboja.

Hadirnya Tol Palaran-Samboja yang diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo pada 24 Agustus 2021, perjalanan dengan bus Damri Banjarmasin–Samarinda kini semakin cepat dan aman. Harapannya, jalan tol baru ini dapat meningkatkan ekonomi dan aksesibilitas di Kalimantan, terutama Kalimantan Timur.

Jadwal keberangkatan trayek ini berangkat dari Pool DAMRI Banjarmasin pukul 13.00 WITA, Terminal Gambut Barakat pukul 17.00 WITA, sedangkan dari Pool DAMRI Samarinda pukul 08.00 WITA. Tarif yang dikenakan sebesar Rp 250.000 dengan fasilitas yang tersedia seperti reclining seat, air conditioner (AC), konfigurasi seat 1 -1, serta bagasi.

“Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berlaku, syarat perjalanan DAMRI yang wajib dibawa adalah kartu vaksin minimal dosis pertama, surat keterangan hasil negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam, atau hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan,” ucap Sidik Pramono, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Jumat (27/8/2021).

Kemudian, untuk pelanggan yang berusia dibawah 12 tahun belum diperbolehkan untuk melakukan perjalanan, hal tersebut mengacu pada SE Satgas Covid-19 Nomor 17 Tahun 2021.

Operasional Damri senantiasa mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang mengedepankan prinsip D5K, yaitu Keselamatan, Keamanan, Ketepatan, Kesehatan, dan Kenyamanan penumpang dan pramudi.

“Damri juga mengimbau kepada pelanggan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memakai masker, dan tidak berkerumun,” kata Sidik.