JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan perlambatan penjualan mobil di dalam negeri pada Juli 2021, pasar low cost green car (LCGC) atau kendaraan roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) pun menurun.
Diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan pada segmen mobil murah itu cukup dalam, hingga 24 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau dari 10.276 unit menjadi 8.283 unit.
Sementara realisasi penjualan mobil nasional secara keseluruhan dalam waktu yang sama atau awal semester kedua tahun ini, melemah 8,4 persen secara wholesales dan 2,6 persen pada ritel.
Tren penurunan penjualan dipicu oleh kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri hingga diterapkannya PPKM Darurat oleh pemerintah. Selain itu, suplai kendaraan dari pabrik berpengaruh terhadap distribusi.
Mengingat, selama pemberlakuan pembebasan PPnBM pada Maret 2021 lalu, permintaan mobil relatif, berkat insentif PPnBM. Sedangkan aktivitas pabrik belum pulih usai terdampak pandemi Covid-19 (permintaan tidak diikuti suplai).
Meski demikian, bila dibandingkan tahun lalu pencapaian penjualan LCGC di domestik jauh lebih baik. Sebab kala itu, pasar hanya mampu menyerap 2.000 unit sampai 5.000 unit saja per-bulannya.
Adapun mobil murah terlaris selama Juli 2021, masih ditempati oleh Honda Brio Satya dengan total penjualan 2.437 unit. Torehan ini memang turun dari bulan lalu, 2.947 unit tapi pergerakannya masih cukup terjaga.
Kemudian tepat berada di bawahnya, diisi oleh Toyota Calya dengan 2.293 unit atau turun 39 unit dari Juni 2021. Menyusul di posisi ketiga, ada Daihatsu Sigra dengan total penjualan 1.583 unit.
Menariknya, dari ketiga produk LCGC teratas tersebut penurunan tajam terjadi pada Sigra yaitu dari 2.082 unit pada satu bulan sebelumnya.
Tetapi, perlambatan itu belum bisa disusul oleh Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang masing-masing menorehkan total penjualan 919 unit dan 769 unit. Mereka tetap berada di posisi keempat serta kelima di daftar mobil murah terlaris.
Terakhir ada Suzuki Karimun Wagon R yang berhasil menorehkan penjualan 282 unit, naik dari bulan lalu yang hanya 195 unit. Produk LCGC dari Suzuki ini jadi satu-satunya yang mencatatkan torehan positif.
Berikut daftar penjualan LCGC (wholesales) pada Juli 2021:
1. Honda Brio Satya: 2.437 unit
2. Toyota Calya: 2.293 unit
3. Daihatsu Sigra: 1.583 unit
4. Daihatsu Ayla: 919 unit
5. Toyota Agya: 769 unit
6. Suzuki Karmiun Wagon R: 195 unit
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/23/090200615/pasar-turun-brio-satya-masih-pimpin-segmen-lcgc-di-juli-2021