JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Raize yang meluncur pada April lalu, barangkali jadi mobil yang fenomenal pada tahun 2021. Saat awal meluncur, animo masyarakat yang tinggi membuat pemesanan SUV kompak ini membeludak.
Kondisi ini menimbulkan antrean pembeli yang cukup panjang. Bahkan informasi dari pramuniaga Toyota pada bulan Mei-Juni lalu, inden Raize 1.0T GR CVT TSS mencapai 12 bulan atau 1 tahun.
Meski begitu, sekarang konsumen yang berminat dengan Raize varian tertinggi tidak perlu menunggu terlalu lama.
“Inden Raize TSS bervariasi antara 1-2 bulanan, tergantung dari warnanya juga,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, kepada Kompas.com (20/8/2021).
Bahkan menurut Anton, konsumen yang sudah melakukan SPK dan dijadwalkan mendapatkan unit pada tahun depan, saat ini bakal dikirimkan ke rumah lebih cepat.
“Iya betul (delivery lebih cepat), karena produksinya kan juga coba disesuaikan. Dan bulan ini masih dapat insentif PPnBM,” kata Anton.
Untuk diketahui, Raize bermesin 1.000 cc turbo saat ini dibanderol dari Rp 219,9 juta (tipe G M/T One Tone) sampai Rp 265,9 juta (tipe GR CVT TSS Two Tone).
Raize merupakan salah satu produk baru yang langsung mendapatkan diskon PPnBM, lantaran spesifikasinya memenuhi syarat penerima insentif.
Harga Raize saat ini tercatat mengalami penurunan harga normalnya, dengan selisih paling besar mencapai Rp 20 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/20/162100615/tak-lagi-setahun-toyota-sebut-inden-raize-tss-cuma-1-2-bulan