JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia saat ini bukan lagi sebagai produsen tunggal Mitsubishi Xpander di dunia, karena Vietnam dan Malaysia sudah mulai merakit secara lokal.
Strategi ini merupakan keputusan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) selaku prinsipal untuk meningkatkan penetrasi bisnis di pasar Asia, terutama wilayah ASEAN. Sekaligus, memperkuat posisi Xpander sebagai mobil penumpang terlaris Mitsubishi di dunia saat ini.
"Meski demikian, komponen dari Xpander akan tetap berasal dan diproduksi di Indonesia. Jadi, kami masih berkontribusi pada peningkatan perdagangan internasional," ujar Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam diskusi virtual, Rabu (18/8/2021).
Hanya saja, ia tidak bisa menyebutkan secara pasti komponen apa saja yang masih diproduksi dan akan diekspor ke negara terkait agar bisa memproduksi Xpander secara utuh.
Namun Tsuchida memastikan bahwa ekspor MMKSI akan terus bertambah, termasuk dengan negara tujuannya tiap tahun.
"Ke depannya, tujuan ekspor selalu bertambah dari tahun ke tahun. Jadi, tak ada pengurangan karena kita akan tambah terus," kata dia.
Untuk diketahui, Xpander awalnya hanya diproduksi di pabrik Cikarang, Bekasi, Jawa Barat mulai September 2017. Seiring dengan hal itu, produsen menyebut bila Indonesia akan menjadi basis produksinya.
Dengan beragam keunikan yang dimiliki Xpander, pada tahun pertamanya MMKSI kebanjiran pemesanan. Bahkan, kapasitas pabrik sampai dinaikkan dari 160.000 unit menjadi 200.000 unit per tahun.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/19/072200415/bukan-lagi-produsen-tunggal-mitsubishi-pastikan-ekspor-xpander-naik