Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Merawat Remote Smart Key Motor Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa sepeda motor Honda sudah dibekali dengan teknologi yang canggih, seperti Smart Key System alias keyless. Jadi, sudah tidak lagi menggunakan anak kunci, melainkan remote.

Namun, banyak yang belum paham bagaimana cara merawat remote smart key tersebut. Padahal, yang namanya barang elektronik, tetap membutuhkan perhatian.

Untuk Smart Key System pada motor Honda, dilengkapi juga dengam fitur lain, seperti answer back system dan anti theft alarm. Sekarang ini, terdapat dua jenis model remote smart key pada motor Honda, yaitu model remote dengan dua dan tiga tombol fungsi.

Agar remote smart key tetap awet dan bisa bekerja dengan optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar remote tidak mengalami kerusakan.

1. Hindari Tekanan Berlebih
Menekan tombol pada smart key secara berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan. Cukup tekan tombol sewajarnya saat menggunakan fitur yang tersedia.

2. Usahakan Tetap Kering
Air dapat masuk dari sela-sela remote dan berpotensi menimbulkan terjadinya kerusakan akibat hubungan arus pendek. Apabila terkena air atau basah, segera keringkan sebelum digunakan.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menyatakan, jika masih hanya terkena sedikit air tidak masalah dan tak membuat remote korslet.

"Kalau misalkan remotenya dikantungi terus basah kena air (gerimis) kalau sedikit tidak masalah. Kalau sengaja direndam air baru rusak," kata Endro, kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

3. Hindari Meletakkan Remote di Bagasi
Hindari menaruh remote smart key di bagasi motor atau di rak serbaguna. Sebab, dapat berpotensi tertinggal dan motor bisa saja dinyalakan orang lain.

"Posisi remote lebih baik dikantongi. Asal jangan ditaruh di motor," ujar Endro.

4. Hindari Radiasi Elektromagnet
Jangan meletakkan remote smart key di dekat benda-benda yang memiliki radiasi elektromagnet yang tinggi, seperti microwave, mixer, menara pemancar radio, dan lainnya. Sebab, dapat berpotensi mengganggu sinyal atau frekuensi remote smart key.

5. Simpan dan Rahasiakan ID Tag
Tiap smart key dilengkapi dengan ID Tag. Simpan dan jangan beritahukan kode ID Tag pad siapa pun.

ID Tag berfungsi untuk menghidupkan motor dalam kondisi darurat, registrasi tambahan saat semua Honda Smart Key hilang dan registrasi immobilizer ID saat Smart Control Unit diganti.

"Kalau kunci remote cadangan masih ada bisa untuk mendaftarkan remote baru. Kalau dua-duanya hilang (tidak ada/rusak), konsumen bisa daftarkan lewat barcode," kata Endro.

Jika tidak ada barcode atau ID Tag yang bisa digunakan untuk identifikasi, maka tetap masih bisa. Hanya saja kemungkinan paling buruk harus ganti smart control unit (SCU).

"Kalau hilang semua kondisi terburuk harus ganti SCU, itu sudah satu set dengan remote. ECM (engine control unit) juga harus ganti. Proses pergantian tak lama paling setengah jam," ujar Endro.

6. Simpan Smart Key Cadangan di Rumah
Sebaiknya, remote smart key cadangan tidak perlu dibawa-bawa. Simpan di rumah pada tempat yang aman dan mudah diingat. Sehingga, jika kehilangan, masih ada cadangan di rumah.

7. Posisi Off
Saat sampai di tempat tujuan, pastikan saklar starter dalam posisi Off. Hal ini bertujuan agar sinyal yang menghubungkan remote smart key dan motor terputus.

8. Beri Jarak 2 Meter antara Remote dan Motor
Saat motor tidak digunakan atau diparkir, pastikan remote dan motor berjarak lebih dari 2 meter. Bisa juga dengan mematikan remote dengan menekan tombol on/off pada remote.

"Saran saya ketika mesin mati, posisi alarm off. Ditekan lama, lalu tunggu lampu indikator berwarna merah. Tujuannya untuk menghindari pencarian sinyal ke remote," kata Endro.

Komunikasi sinyal radio remote dan motor dapat mengakibatkan aki menjadi drop atau soak.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/18/102200515/begini-cara-merawat-remote-smart-key-motor-honda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke