SPIELBERG, KOMPAS.com - Maverick Vinales akhirnya resmi mengikat kontrak dengan Aprilia. Musim depan pebalap Spanyol itu akan kembali tandem dengan Aleix Espargaro.
Kepastian tersebut diungkapkan oleh Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, yang mengatakan senang dapat mengontrak Vinales, pebalap berbakat dan salah satu tercepat di MotoGP.
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami telah merekrut Maverick Vinales, pebalap tingkat tinggi dan salah satu talenta paling murni di kategori utama," katanya mengutip MotoGP.com, Senin (16/8/2021).
Rivola mengatakan, dia yakin Vinales dapat membawa Aprilia menuju kesuksesan. Duet Vinales dan Aleix akan membuat perubahan besar buat tim.
"Proyek kami sekarang telah diperkaya dengan nilai yang dibawa oleh Maverick, yang telah membuktikan bakatnya sebagai pebalap papan atas di MotoGP," katanya.
“Kami merasa terhormat dapat membuat semua keterampilan terbaik kami tersedia untuk Vinales bersama dengan antusiasme dan semangat kami," kata Rivola.
"Saya yakin bahwa, seperti Aleix, dia akan menerima proyek yang sangat potensial ini. Kedatangan Maverick sama sekali tidak menjauhkan Lorenzo Savadori dari tim, karena ia akan tetap menjadi bagian integral dari keluarga Aprilia Racing,” ungkapnya.
Vinales disebut menandatangani kontrak tahunan dengan opsi perpanjangan.
Di sisi lain, sebelumnya Vinales dan Aleix pernah satu tim saat masih di Suzuki Ecstar pada 2015-2016. Sebelum akhirnya Vinales pindah ke tim pabrikan Yamaha pada 2017.
Seperti diketahui, Vinales memutuskan pisah dari Yamaha pada akhir musim 2021. Vinales disebut tidak puas dengan motor Yamaha sehingga tidak bisa tampil maksimal.
Dalam wawancara sebelumnya, Angel Vinales, ayah Maverick Vinales mengungkap latar belakang yang membuat putranya memutuskan untuk pisah dari Yamaha pada musim depan.
Menurut Angel, ada beberapa alasan putranya tak puas di Yamaha. Salah satunya ialah karakteristik motor Yamaha YZR-M1 yang hanya cocok buat Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo.
"Motor ini dibuat untuk dikendarai oleh Quartararo atau Lorenzo. Pebalap dengan gaya balap yang bersih. Maverick membutuhkan sesuatu yang berbeda karena dia seperti Marquez (tampil menekan)," kata Angel.
Dua pekan lalu saat di GP Styria, Vinales juga kesal dengan motor Yamaha sehingga "blayer-blayer" sampai sentuh limiter. Akibatnya dia akhirnya diskors tak boleh ikut balap di GP Austria.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/16/174921915/resmi-maverick-vinales-pindah-ke-aprilia-musim-depan