Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @romansasopirtruck, Minggu (8/9/2021), terlihat dua orang pria yang sedang mencuri ban serep dari truk yang terparkir di bahu jalan.
Kedua pria tersebut kemudian memasukan ban serep itu ke dalam mobil hitam yang berada tepat di depan truk tersebut.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, proses pencurian ban setidaknya memakan tenaga dan waktu sekitar 5 menit.
“Diharapkan pemilik kendaraan lebih berhati-hati, apalagi jika pencuri menggunakan impact wrench, sangat mudah melepas ban,” ucap Zulpata belum lama ini kepada Kompas.com.
Zulpata menjelaskan, ada hal yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk mencegah pencurian ban. Namun, itu tidak bisa bekerja 100 persen, hanya sebagai pengulur waktu dan menyulitkan pencuri saja.
Pencurian pelek dan ban ini memang tergolong jarang terjadi, tetapi cukup merugikan masyarakat yang menjadi korban.
Kehilangan ban dan pelek, apalagi yang orisinal, bisa menyebabkan kerugian sampai jutaan rupiah. Belum lagi ada risiko kerusakan pada bagian kaki-kaki karena ada kemungkinan truk dipaksa berdiri tanpa topangan dari ban.
“Untuk itu, sangat dianjurkan agar memarkir kendaraan di tempat yang aman dan terlihat ramai orang. Jika perlu, cari area parkir yang terang (bila malam hari), serta dilengkapi dengan pengawasan CCTV. Sebab biasanya pelaku kejahatan enggan melakukan aksinya di area seperti ini,” kata Zulpata.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/09/094200915/terjadi-lagi-pencurian-ban-serep-di-jalan-tol