JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez bertekad untuk menjadi pemimpin pada laga MotoGP Syria 2021 yang akan dihelat selama akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 6-8 Agustus 2021.
Hal tersebut sejalan dengan kondisi Marc yang lebih bugar dan siap usai jeda musim panas dua pekan terakhir. Namun, tak ada strategi khusus dalam pertandingan nanti.
"Saya tidak tahu strategi balap apa yang digunakan untuk meraih kemenangan pada akhir pekan ini. Tetapi, kondisi saya lebih baik setelah jeda musim panas karena penuh dengan istirahat bersama keluarga dan teman-teman," kata Marc dilansir Crash, Sabtu (7/8/2021).
MotoGP Styria 2021 bakal menjadi penanda perjuangan Marc pada paruh kedua kompetisi musim ini bersama Repsol Honda.
Sebelumnya, ia mengalami banyak pasang surut terkait performanya sejak kembali balapan di Sirkuit Algarve, Portugal pasca-operasi bahu. Ia bahkan sempat gagal finis dalam tiga seri secara beruntun.
Setelah meraih hasil buruk tersebut, Marc berhasil membuktikan dirinya dengan kemenangan yang diraih di Sachsenring, Jerman.
Adapun pada sirkuit Red Bull Ring sendiri, sejak MotoGP 2016 silam terus dikuasai oleh pebalap dari tim Ducati walau pada musim lalu, Miguel Oliveira berhasil mematahkannya.
Sementara catatan Marc di Red Bull Ring sendiri terbilang bagus, yakni tiga kali menjadi runner-up pada 2017, 2018, dan 2019.
"Saya tidak memiliki harapan yang tinggi (di Austria). Saya hanya ingin melihat bagaimana perasaan saya dan apakah terus meningkat, secara fisik dan juga kondisi lengan saya," ucap Marc.
"Kami tahu bahwa situasi di trek tidak akan mudah, kami harus terus berusaha dan tetap fokus," pungkasnya lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/07/152200015/motogp-styria-2021-marc-marquez-incar-posisi-depan