Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Franco Morbidelli Tak Terlalu Pikirkan Masa Depan

TAVULLIA, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli, mengatakan, dirinya sangat beruntung bisa jadi pebalap sepeda motor di kejuaraan paling tinggi di dunia, MotoGP.

"Saya orang yang beruntung, olahraga telah memberi saya segalanya, jadi saya sangat berterima kasih atas olahraga saya," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Rabu (4/8/2021).

"Balap memberi saya gaya hidup, pendidikan makanan, pendidikan pada umumnya untuk berhubungan dengan orang-orang yang membantu saya, dan orang-orang yang bekerja dengan saya," katanya.

Pebalap asal Italia itu memulai karir dari balapan motor kecil. Dia kemudian pindah ke Tavullia, Italia, untuk mengejar karir profesional lewat sekolah balap Valentino Rossi.

Kini Morbidelli berteman dengan Rossi yang awalnya ialah sang guru. Bahkan keduanya menjadi rekan setim di Petronas Yamaha SRT membuat hubungan keduanya juga sebagai rival.

"Perasaan yang saya miliki pada hari Minggu pagi sebelum perlombaan sama seperti itu dan itulah sebabnya kami masih sedikit anak-anak, karena itu membawa Anda kembali ke masa itu," katanya.

"Adalah perasaan yang indah dan mengerikan pada saat yang sama, seperti ketika saya berusia tujuh tahun. Anda membutuhkan campuran keduanya. Anda harus memilih kapan menggunakan naluri anak atau tahu kapan harus menjadi dewasa dan profesional," katanya.

Morbidelli mengatakan tidak terlalu terbebani dengan masa depan. Dia mengaku hanya ingin jadi pebalap motor yang baik, bukan berambisi mengoleksi piala atau gelar.

"Aku tidak pernah membayangkan masa depan. Saya berharap untuk menjadi pengendara sepeda motor, bukan mungkin pemenang dengan banyak piala," katanya.

"Saya selalu berharap untuk mendapatkan rasa hormat saya. Saya selalu berusaha meningkatkan apa yang saya lakukan di lintasan, sesuatu yang saya pelajari dari Valentino," kata Morbidelli.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/04/190100215/franco-morbidelli-tak-terlalu-pikirkan-masa-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke