JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI bersama National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) kembali melangsungkan kompetisi Digital Modification (Digimodz) pada ajang Indonesia Modification Expo (IMX) 2021.
Kompetisi Digimodz kali ini akan menggandeng PowerAce sebagai kendaraan yang akan dimodifikasi secara digital. Kompetisi ini pun bertajuk Kemenperin PowerAce Digimodz yang dimulai 2 Agustus sampai 30 Agustus 2021.
Pada IMX 2020, kompetisi digimodz ini juga digelar namun dengan kendaraan yang berbeda, yakni Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Tahun lalu hasil karya Irvan Adi Pratama dengan modifikasi AMMDes menjadi alat filtrasi air bersih yang menjadi pemenangnya.
Berbeda dengan tahun lalu, kali ini kendaraan yang menjadi donor untuk dimodifikasi adalah sebuah sepeda motor listrik roda tiga produksi PT Dharma Polimetal dengan merek PowerAce.
Lalu mengapa pada gelaran tahun ini, kendaraan yang digunakan untuk digimodz berbeda dengan tahun sebelumnya?
Sony Sulaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, mengatakan, dipilihnya PowerAce merupakan wujud nyata dukungan pemerintah untuk mengembangkan kendaraan bermotor listrik.
“Begitu juga industri modifikasi dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi serta untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk anak bangsa,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).
Sony berharap, PT Dharma Polimetal dapat terus berperan aktif dalam peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sehingga pada akhirnya memberikan peningkatan daya saing industri otomotif Indonesia ke level yang lebih tinggi.
“Pada kompetisi ini, peserta ditantang membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik dengan mengedepankan unsur fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya. Serta memerhatikan tampilan yang menarik serta keamanan kendaraan saat berkendara,” ucap Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/03/102200615/alasan-mengapa-kontes-digimodz-imx-2021-menggandeng-powerace