JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Super Cub C125 generasi terbaru resmi meluncur di Indonesia. Dibandingkan model sebelumnya, ada beberapa ubahan yang diberikan pada bebek retro modern ini.
Model sebelumnya diperkenalkan di Indonesia oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2018 lalu. Motor bebek ini berhasil memikat banyak konsumen sampai harus inden cukup lama.
Dari segi tampilan, secara garis besar memang tak signifikan perbedaannya. Hanya saja, pada Super Cub terbaru ini sudah diberikan jok belakang untuk boncengan.
Pada model sebelumnya, motor bebek ini hanya dibekali single seat. Sehingga, tidak ada juga pijakan kaki atau footstep untuk penumpang.
Ubahan lain yang cukup signifikan ada pada sektor mesin. Super Cub kali ini sudah lebih ramah lingkungan, karena sudah lolos Euro 5.
Mesinnya juga lebih bertenaga dibanding model sebelumnya. Diameter pistonnya mengecil jadi 50 mm, tapi stroke lebih panjang dengan ukuran 63,1 mm. Rasio kompresi meningkat jadi 10:1, dari yang sebelumnya hanya 9,3:1.
Tenaga maksimum juga bertambah, yang sekarang dapat mencapai 9,8 tk. Sedangkan pada generasi sebelumnya, tenaga maksimumnya hanya mencapai 9,0 tk. Tapi, untuk sistem transmisi masih sama, yakni kopling otomatis dengan 4-percepatan.
Begitu pula dengan kapasitas tangkinya, masih dapat menampung 3,7 liter. Tapi, dengan adanya jok belakang dan tambahan footstep, bobotnya bertambah dari 107 kg menjadi 110 kg.
Fitur lainnya tidak mengalami perubahan. Sistem pencahayaan tetap dibekali teknologi LED, speedometer full digital, serta dibekali smart key system alias keyless.
Untuk harga juga masih sama, yakni dibanderol Rp 73.645.000 (OTR Jakarta). Kenaikannya cukup signifikan dibandingkan saat pertama kali meluncur pada 2018 lalu yang hanya dipasarkan Rp 55.000.000 (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/02/172100715/komparasi-honda-super-cub-c125-lama-dan-baru-simak-ubahannya