JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha tak puas hanya dengan memproduksi YZF-R1. Pabrikan asal Jepang ini juga membuat versi siap balapnya, yakni YZF-R1M.
R1M pertama kali diluncurkan pada 2015 lalu. Spesifikasi yang dimilikinya jelas lebih tinggi dibandingkan R1 yang memang dikhususkan untuk jalanan.
Sedangkan R1M, dibuat untuk kebutuhan balap dengan dukungan spesifikasi dan fitur canggihnya. Meskipun, motor ini juga legal untuk digunakan di jalan raya.
R1M dibekali dengan mesin 4-silinder segaris, DOHC, berpendingin udara, dengan kapasitas mesin 998 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 197 tk pada 13.500 rpm dan torsi 112,4 Nm pada 11.500 rpm.
Setelah sekitar setengah dekade mengaspal, Yamaha akhirnya merilis R1M 2020 dengan beberapa ubahan yang diberikan. Ubahannya mulai dari sektor mesin, desain bodi, fitur, bagian kaki-kaki, dan lainnya.
Fairing depan didesain khusus untuk meningkatkan aerodinamika. Selain itu, rentang pencahayaan lampu depan saat low beam juga ditingkatkan.
Bodi carbon fiber digunakan juga pada bagian buritan. Selain itu, pada bagian tangki juga terdapat emblem dengan nomor seri. Sebab, R1M 2020 ini dijual dengan jumlah yang terbatas.
Di bagian fitur atau elektroniknya, Yamaha sudah melakukan update pada sistem pengereman. R1M 2020 dibekali All New EBM System alias Engine Brake Management (EBM). Fitur ini memungkinkan penggunanya bisa mengatur engine brake sesuai dengan preferensi pribadi dan kondisi trek balap dengan tiga level.
R1M 2020 juga sudah tidak menggunakan kawat baja pada tuas gas. Kali ini, Yamaha menyematkan teknologi ride-by-wire. Accelerator Position Sensor with Grip (APSG) sudah digabungkan dengan sistem Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T).
Pada bagian kaki-kaki, R1M 2020 sudah menggunakan suspensi depan upside down dari Ohlins NPX yang menggunakan ruang gas nitrogen bertekanan. Begitu pula dengan suspensi belakangnya dan kedua suspensi ini juga bisa diatur secara elektronik.
R1M juga sudah menggunakan sistem hidrolis ABS modulator buatan Bosch yang lebih ringan dan lebih ringkas. Selain itu, ada juga teknologi New Brake Control (BC) dengan dua mode intervensi. BC1 untuk pengereman tegak lurus dan BC2 untuk pengereman saat cornering.
Untuk bannya, R1M 2020 dibekali dengan Bridgestone Battlax RS11R terbaru. Terdapat tulisan racing street pada dinding bannya dengan karkas multi kompon. Ban ini memang dikembangkan untuk kebutuhan balap.
Di bagian mesin, R1M sudah memiliki silinder head yang baru, intake sistem baru yang lebih kecil dan lebih pendek, airbox baru, dan fuel injector baru.
Mesinnya juga sudah menggunakan rocker arm valve actuation baru yang lebih ringkas. Sehingga, pengangkatan katup lebih besar daripada sistem yang digerakkan secara konvensional.
R1M 2020 dibanderol 26.099 dolar Amerika atau sekitar Rp 376,8 jutaan. Jika masuk ke Indonesia, tentu harganya bisa naik dua kali lipat.
R1M model sebelumnya sudah masuk ke Indonesia oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan banderol Rp 812 juta (OTR Jakarta).
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/02/082200115/intip-ubahan-yamaha-r1m-2020-kasta-tertinggi-motor-sport-yamaha