Mantan Manager Tim Repsol Honda itu pun buka suara mengenai kondisi Valentino Rossi. Menurutnya, Rossi mesti memutuskan masa depannya apakah akan pensiun atau tidak.
"Orang-orang akan mendorongnya untuk balapan. Orang di sekitarnya melihatnya sebagai setengah dewa dan terus menyuruhnya lari karena jika dia tidak pergi itu bukan salahnya," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Minggu (1/8/2021).
Suppo tidak ingin menghakimi Rossi bahwa dia sudah tidak mampu bersaing dengan pebalap muda. Semua keputusan berada di tangannya, tapi sebagai pebalap menang adalah hal yang utama.
"Saya tidak tahu kapan akan baik baginya untuk terus bersaing. Jika dia mengatakan dia ingin terus bersenang-senang tanpa ambisi peringkat, maka bisa," katanya.
"Jika pendekatannya adalah terus berpikir untuk meraih podium dan kemenangan, maka itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri," kata Suppo.
Suppo kemudian mengungkapkan sudut pandangnya dan menjelaskan bahwa Rossi bukan lagi pebalap papan atas.
"Tidak menyenangkan melihat seorang juara yang berpikir dia kompetitif tanpa menjadi seorang pebalap lagi," katanya.
"Melanjutkan dengan mencari alasan mengapa Anda tidak bisa melaju lebih cepat adalah cara yang buruk untuk mengakhiri karir Anda," kata Suppo.
Saat ini juara dunia sembilan kali itu dikabarkan akan segera membuat keputusan soal masa depannya.
Ada dua opsi yang ditengarai bisa terjadi, yaitu pensiun musim depan atau balapan lagi dengan tim Ducati VR46. Kembali mengendarai Desmosedici yang terakhir dilakukannya pada 2011-2012.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/01/100100915/mantan-bos-repsol-honda-minta-rossi-pensiun-jangan-permalukan-diri