JAKARTA, KOMPAS.com – Sepanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mobil selayaknya lebih sering berdiam di garasi. Tak ada salahnya untuk mengecek sendiri kondisi mobil sebelum menggunakannya kembali.
Salah satu komponen yang wajib diperiksa adalah oli. Ibarat darah dalam tubuh manusia, oli merupakan cairan penting yang menjaga pelumasan mesin.
Eko Sutrisno, Market Problem Action Ast. Manager PT Honda Prospect Motor, mengatakan, pemilik mobil bisa melakukan pengecekan oli sendiri tanpa harus ke bengkel.
“Langkahnya bagaimana? Parkir kendaraan di posisi yang rata. Kemudian hidupkan mesin, lalu tekan pedal gas hingga putaran kurang lebih 3.000 rpm di posisi N,” ujar Eko, dalam tayangan virtual pada Jumat (30/7/2021).
“Kemudian biarkan kendaraan tersebut bekerja. Tunggu sampai 3 menit, lalu matikan mobil. Kenapa harus dinyalakan dulu? Biar oli tersebut bersirkulasi di dalam sistem,” kata dia.
Menurut Eko, setelah oli bersirkulasi di dalam mesin, kita bisa mengetahui kapasitas oli yang ada sebenarnya. Caranya dengan melepaskan dipstick yang ada di ruang mesin, sambil melihat level oli berada di mana.
“Kalau memang posisinya di level low atau posisi paling bawah, customer harus waspada. Kekhawatirannya ada kebocoran oli di sana, kalau ada kebocoran makin lama kapasitasnya berkurang, bakal mempengaruhi kinerja mesin,” ucap eko.
“Dari sana kita juga bisa lihat warna olinya seperti apa. Apakah masih dalam kondisi bagus? Warna bagus itu agak kecoklatan. Tapi kalau warnanya sudah cenderung agak ke hitam atau warna gelap, nah itu ada indikasi oli tersebut harus diganti,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/31/100200415/cek-kondisi-oli-mesin-pastikan-mobil-menyala-3-menit