JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan mobil dilaporkan telah diputar balik setiap harinya oleh aparat di masa penerapan sistem ganjil genap Kota Bogor. Jumlah ini terhitung dari 8 titik pos penyekatan yang tersebar dan beroperasi selama 24 jam.
"Hasil kami di lapangan rata-rata dalam satu hari itu bisa mencapai sekitar 8.000-10.000 unit kendaraan yang diputar balik," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (30/7/2021).
Selama ganjil genap, lanjut dia, beberapa area yang biasanya padat saat ini terlihat sudah berkurang. Sebab, kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Bogor sudah diseleksi sesuai dengan pelat nomornya.
Selain pembatasan lewat sistem ganjil genap, kepolisian juga terus melakukan pemantauan di pusat-pusat perdagangan. Pemantauan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada kerumunan massa sehingga angka penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Dalam seminggu ini di jalanan di pusat-pusat perdagangan pasar tradisional tidak terjadi kepadatan, dan masyarakat Kota Bogor bisa disiplin sehingga kita berharap perkembangan angka positif menurun," kata dia.
"Sekali lagi ini adalah gerakan disiplin masyarakat untuk menahan diri satu hari, jadi kami membantu agar masyarakat memilah hari untuk keluar rumah," lanjut Susatyo.
Sebagaimana diketahui, aturan ganjil genap di wilayah Kota Bogor telah diperpanjang selama sepekan sejak 26 Juli 2021. Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.
Susatyo menuturkan, ada perubahan pola dalam pelaksanaan ganjil genap kendaraan bermotor, yakni dari melarang menjadi mengatur.
"Kepentingan keluar rumah, untuk belanja kebutuhan atau kegiatan lainnya, dapat ditahan sehari, dan menyesuaikan dengan pelat kendaraan bermotornya," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/30/170100215/10000-kendaraan-bermotor-diputar-balik-selama-ganjil-genap-kota-bogor