Honda All New BeAT Lowrider, Dijejali Mesin Turbo

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi skuter matik (skutik) dengan gaya lowrider masih sedap dipandang. Salah satunya adalah skutik low entry Honda Beat garapan Earth Motoclans asal Cirebon.

Belakangan ini, skutik bergaya lowrider memang bisa dikatakan sudah jarang. Padahal, banyak yang berkomentar kalau salah satu aliran modifikasi yang paling cocok diaplikasikan pada skutik adalah gaya tersebut.

Earth Motoclans mengeksekusi Honda All New BeAT lansiran 2020 di bawah komando Michael Dicky dan Alvin Tjandra. Ciri khas dari gaya lowrider adalah swingarm yang panjang dan kaki-kaki yang gambot.

Michael Dicky, dari Earth Motoclans, mengatakan, untuk membuat ban gambot disematkan pelek lebar yang dibuat secara custom. Ban depan berukuran 130/70-12 dan ban belakangnya berukuran 140/70-12.

Dengan ban yang gambot tersebut, tarikan motor tentu akan jadi berat. Apalagi, jika mesinnya masih dalam kondisi standar tentu kurang nyaman.

Untuk mengimbanginya, BeAT ini disematkan turbocharger TD02 untuk Mitsubishi Galant VR4. Selain itu, sektor mesin juga kena upgrade.

"Motor ini sudah upgrade 'kirian'. Jadi, pernya sudah diganti, pulley, roller, dan belt juga diganti. Pulley besar dan pulley kecil diganti, magnet juga, pokoknya full upgrade kirian," ujar Dicky, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jadi, meskipun kaki-kakinya terkesan berat, tapi dengan bantuan turbo dan mesin yang di-upgrade, tarikan pun jadi terasa ringan. Untuk mengimbangi performanya, pengereman juga perlu ditingkatkan.

"Pengereman kita upgrade, kita pakai kaliper KTC, dan kita pakai dua. Jadi, depannya ini double caliper," kata Dicky.

Dicky mengatakan, knalpotnya ditempatkan di sebelah kiri. Knalpotnya sendiri menggunakan model teardrop.

Sokbreker belakang yang tadinya berada di sebelah kiri jadi kena gusur. Sokbreker ditempatkan di tengah pada bagian bawah, seperti monoshock pada umumnya.

Soal biaya, All New BeAT bergaya lowrider dengan turbo ini sudah menelan biaya puluhan juta rupiah.