JAKARTA, KOMPAS.com - Aki merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor. Sebab, memiliki fungsi sebagai sumber daya untuk menggerakan starter, serta menyimpan dan menyuplai listrik untuk komponen lain.
Banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui, bahwa aki juga memiliki spesifikasi khusus. Sama halnya dengan pelumas yang memiliki kode tertentu seperti SAE 10W-40, maka aki juga punya kode semisal 12 V-9 Ah/10 hr dan sebagainya.
Dikutip dari buku “Sepeda Motor Listrik”, Selasa (27/7) karya Buntarto edisi 2016, ada cara membaca spesifikasi pada aki. Selama ini yang sering tertulis memiliki nilai voltase (V), amperhour (Ah) dan hour (Hr).
Voltase adalah perbedaan potensial listrik antara dua kutub dalam rangkaian listrik. Sederhananya volt merupakan satuan untuk tegangan listrik. Dalam teknik kendaraan, voltase sangat erat kaitannya dengan jumlah baterai atau aki.
Sementara, Ah merupakan satuan kapasitas aki atau ampere yang mampu dialirkan dalam waktu 1 jam. Ah diibaratkan sebagai tangki penampungan. Namun, bukan berarti aki berkapasitas 10 Ah hanya mampu mengeluarkan daya maksimum 10 Ah.
Setiap jenis aki memiliki kemampuan mengeluarkan A (ampere) yang bisa melebihi Ah miliknya. Misalkan aki mobil 45 Ah mampu mengeluarkan arus mencapai 210 amper ketika starter mesin.
Sebagai contoh, pada aki tertulis 12 V-12 Ah/20 hr maka hal ini mengartikan, jika aki tersebut dipakai habis dalam kurun 20 jam kapasitasnya adalah 12 Ah. Namun jika dipakai habis kurang dari 20 jam maka nilainya kurang dari 12 Ah.
“Dengan kata lain 12V-12 Ah/20 hr artinya aki tersebut awet dipakai jika kapasitas dihabiskan minimal dalam waktu 20 jam atau lebih. Jadi pilihlah aki yang memiliki nilai hr sekecil mungking,” tulis kutipan pada buku tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/28/102200615/mengenal-kode-aki-pada-sepeda-motor