JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya perpanjangan PPKM Darurat yang berganti nama menjadi PPKM Level 4 sampai 2 Agustus 2021, memberikan dampak pada penjualan mobil.
Hal tersebut karena turunnya pemesanan imbas ragam aturan pembatasan. Kondisi ini pun dirasakan PT Honda Prospect Motor (HPM), yang pemesanan unitnya mengalami penurunan sepanjang adanya PPKM Darurat.
Contoh untuk Honda City Hatchback, pengganti Honda Jazz yang tiap bulanya berada di kisaran 900 sampai 1.000 unit, mulai turun saat pemberlakuan PPKM.
"Pada masa PPKM Darurat bulan ini mengalami penurunan pemesanan. Kita masih monitor, sekitar 5-10 persen dibanding periode yang sama," ujar Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
Meskipun demikian, Billy menjelaskan bila dari sisi performa penjualan sendiri, sejauh ini ini untuk jajaran produknya masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan.
Sementara mengenai produksi dan proses pengiriman ke konsumen, dilakukan dengan menyesuaikan regulasi yang berlaku.
"Penjualan Honda saat ini masih sejalan dengan target, dan kami masih terus closely monitor market untuk menyesuaikan strategi dalam kondisi yang masih belum stabil," ucap Bully.
"Mengenai produksi dan delivery, kami juga menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku, sambil terus mengoptimalkan kapasitas yang ada untuk dapat memenuhi permintaan konsumen dalam waktu secepatnya," kata Billy.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/26/143100115/begini-dampak-ppkm-darurat-bagi-honda