Harga Honda Brio RS Turun Rp 4 Jutaan di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mobil baru di Indonesia dengan kapasitas mesin tidak lebih dari 1.500 cc resmi mendapatkan perpanjangan diskon PPnBM 100 persen sampai akhir Agustus 2021.

Perpanjangan insentif pajak penjualan ini bisa terjadi berkat kebijakan baru yang diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021 pada 30 Juni kemarin.

Terima kasih berkat kebijakan baru tersebut, harga sejumlah mobil yang sebelumnya naik pada awal Juni kini kembali turun, termasuk segmen city car.

Pada segmen ini, Honda mengandalkan Honda Brio RS sebagai ujung tombaknya. Honda Brio sendiri saat ini terbagi jadi 2 tipe dengan emblem yang berbeda. Brio RS sebagai city car penerima insentif PPnBM dan Brio Satya sebagai mobil LCGC yang tidak mendapat diskon pajak penjualan tersebut.

Baik Brio Satya maupun Brio RS sama-sama dibekali dengan mesin SOHC konfigurasi 4 silinder segaris berkapasitas 1.199 cc. Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut disalurkan ke roda-roda melalui 2 pilihan sistem transmisi, manual dan matik CVT.

Dari data yang didapat Kompas.com, di Yogyakarta Honda Brio RS turun harga Rp 3 juta - Rp 4 jutaan. Sementara Brio Satya tidak mengalami perubahan harga karena berstatus mobil murah alias LCGC jadi tidak masuk dalam skema insentif PPnBM tersebut.

Jika dikalkulasikan dengan diskon PPnBM, Honda Brio RS tipe terendah yakni RS M/T dibanderol pada angka Rp 180 jutaan di Yogyakarta. Sementara tipe tertingginya yakni RS Urbanite CVT dipasang pada harga Rp 200 jutaan.

Selengkapnya, berikut harga on the road (OTR) Yogyakarta untuk Honda Brio baik Satya maupun RS di Yogyakarta pada bulan ini.

• Brio Satya S M/T harga Rp 152,1 juta
• Brio Satya E M/T harga Rp 161,1 juta
• Brio Satya E CVT harga Rp 176,6 juta
• Brio RS M/T harga Rp 181,8 juta usai turun Rp 3,6 juta
• Brio RS CVT harga Rp 196,7 juta usai turun Rp 4,1 juta
• Brio RS Urbanite M/T harga Rp 188,8 juta usai turun Rp 3,6 juta
• Brio RS Urbanite CVT harga Rp 203,2 juta usai turun Rp 4,1 juta