Imbas Rocky Pamor Sirion Redup, Begini Kata Daihatsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Meluncur pada akhir April 2021, Daihatsu Rocky langsung mendapatkan animo positif. Apalagi mengambil momen pemberian stimulus relaksasi PPnBM 0 persen yang saat ini berlangsung sampai Agustus 2021.

Tak heran bila Rocky juga langsung tancap gas memberikan kontribusi bagi penjualan Daihatsu di semester awal 2021. Total untuk retail mencapai 838 unit, sementara untuk wholesales sebesar 4.642 unit.

Namun demikian, tak bisa dipungkiri kehadiran Rocky menggangu performa produk Daihatsu lainnya, terutama yang sama-sama bermain di segmen lima penumpang, yakni city car Sirion.

Walau beda genre, tapi kesamaan dalam hal kapasitas jumlah penumpang, ditambah harga yang sangat bersenggolan, membuat keduanya diam-diam harus berkompetisi.

Lantas apakah benar pamor Sirion redup imbas kehadiran Rocky ? menjawab hal ini Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, keduanya memang bersinggungan, tapi secara persentase sangat kecil.

"Segmen keduanya berbeda, tapi memang benar ada singgungan kecil karena berdasarkan data survei sebelum Rocky meluncur itu sekitar 10 sampai 15 persen. Saat ini secara volume Sirion tidak terlalu besar, sehingga angka singgungan tak terlalu kelihatan," kata Amel dalam konferensi media beberapa waktu lalu.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), juga mengungkapkan hal senada.

Antara Rocky dan Sirion memang dari segi bentuk berbeda, tapi harga serta kapasitas penumpang bisa bersinggungan.

Namun demikian, Hendrayadi optimis keduanya memiliki konsumen yang berbeda lantaran karakternya juga beda. Belum tentu orang yang menyukai SUV pindah ke city car, begitu juga sebaliknya.

"Akan sedikit beda kasusnya seperti Xenia dan Terios, meski MPV dan SUV, tapi sama-sama 7 penumpang. Karena bentuknya mirip-mirip, waktu itu sempat ada yang pindah-pindah. Tapi kalau Sirion dan Rocky, meski 5 penumpang dan harga hampir sama secara karakter beda, dan ini dua segmen yang beda juga," ucap Hendrayadi.