CVT merupakan komponen pada skutik berupa alat penggerak otomatis sehingga motor tidak perlu memindahkan gigi atau persneling.
Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers Yamaha, mengatakan, menjaga kesehatan CVT akan berpengaruh pada performa motor keseluruhan.
”Perawatan CVT motor matik sangat penting sehingga harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik. Kami berikan beberapa poin yang perlu diperhatikan oleh konsumen untuk menjaga kinerja CVT tersebut,” kata Wahidin dalam rilis resmi, Rabu (21/7/2021).
Perawatan CVT motor matik yang perlu diketahui:
1. Bersih
CVT bebas dari debu, oli dan air. Jika tidak, dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang.
2. Filter
Memperhatikan perawatan pada komponen CVT terutama filter CVT, harus diperhatikan dapat terkena air hujan saat musim hujan dan dapat berdebu saat musim kemarau.
Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km.
3. Servis CVT
Lakukan servis CVT tiap 10.000 km yaitu pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT supaya akselerasi lebih halus.
Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih.
4. Ganti V-Belt
Penggantian V-belt wajib dilakukan antara 24.000 - 25.000 km. Agar performa lebih optimal dan harga lebih hemat gantilah dengan CVT KIT (V-Belt, Roller, dan Grease).
5. Oli mesin
Jangan lupa lakukan pengecekan dan penggantian oli mesin tiap 2.000 – 3.000 km sedangkan oli gear setiap 9.000 - 10.000 km.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/21/182100315/5-patokan-perawatan-cvt-motor-matik