Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perawatan Sepeda Motor Sendiri di Masa PPKM Darurat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, mobilitas jadi sangat terbatas. Sehingga, sepeda motor yang biasa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari jadi lebih banyak diam di garasi.

Dengan lebih banyak waktu di rumah, masyarakat bisa memanfaatkan waktu luang untuk berbagai kegiatan lain yang positif. Salah satunya adalah melakukan perawatan berkala pada sepeda motor kesayangannya.

Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman mengatakan, pemilik motor bisa melakukan pengecekan dan pembersihan ringan pada beberapa komponen. Hal ini agar kendaraan tetap dalam kondisi yang prima meskipun tidak digunakan dalam waktu lama.

"Pengguna motor wajib mengetahui beberapa komponen yang perlu dilakukan perawatan dan memahami cara pemeriksaannya dengan benar," ujar Ade dalam keterangan resminya.

Berikut beberapa bagian sepeda motor yang perlu diperiksa agar kondisi motor tetap terjaga dengan baik, di antaranya:

1. Sistem Bahan Bakar

“Jika ada kebocoran, hindari dari percikan api dan segera menghubungi AHASS terdekat agar segera bisa dilakukan tindakan perbaikan,” kata Ade.

2. Oli Mesin

3. Sistem Pengereman

Pada sistem pengereman tromol, dapat dilakukan pemeriksaan jarak main bebas handle rem di mana ukuran standarnya adalah 10-20 mm. Lakukan penyetelan jarak main bebas jika jarak menyimpang, dengan cara memutarkan mur penyetelnya pada ujung kabel remnya.

Terakhir, pastikan periksa juga ketebalan kanvas remnya dengan melihat indikator keausan pada bagian lengan ayun rem tromolnya pada saat dilakukan pengereman.

4. Kondisi Ban

"Sementara untuk memeriksa keausan ban luar, bisa dilihat dari indikator keausan ban yang terdapat pada alur ban tersebut. Indikator tersebut biasanya disematkan di alur ban sejajar dengan tanda segitiga pada samping ban luar," ujar Ade.

5. Kondisi Accu/Battery

Kondisi baterai, bisa dikatakan baik jika memiliki tegangan lebih dari 12.4 volt. Sementara itu, motor yang belum dilengkapi dengan indikator tegangan baterai bisa melakukan pemeriksaan dengan menggunakan cara sederhana, yaitu dengan memfungsikan electric starter. Jika masih mumpuni, bisa diartikan kondisi aki dalam kondisi baik.

“Disarankan, jika sepeda motor jarang digunakan secara rutin, hidupkan sepeda motor untuk melakukan pengisian tegangan aki supaya tidak drop,” kata Ade.

6. Bersihkan Motor

7. Berikan Pelumas pada Bagian yang Bergerak

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/20/104200015/perawatan-sepeda-motor-sendiri-di-masa-ppkm-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke