Vinales Enggan Memikirkan Soal Nasibnya Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales mengikuti jejak Andrea Dovizioso. Lepas dari Yamaha, pebalap asal Spanyol ini mengaku belum tahu bagaimana nasibnya untuk musim 2022.

Vinales memutuskan kontraknya lebih awal, seharusnya dia masih menjadi bagian dari Yamaha hingga akhir 2022. Performa yang tak kunjung membaik diduga menjadi salah satu alasannya untuk keluar.

"Saya belum memikirkan tentang 2022. Saya ingin menikmati waktu tanpa balapan," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (17/7/2021).

Meski demikian, nama Vinales kini santer digosipkan dengan Aprilia dan Yamaha. Namun, Vinales sendiri menegaskan tidak masalah jika musim depan dirinya tidak balapan.

"Istirahat tidak akan menjadikan sempurna, karena Anda harus tetap bersaing dan menjaga ritme. Tapi, jika saya tidak merasa baik atau tidak merasa menyenangkan, maka saya tidak perlu balapan" kata Vinales.

Aprilia masih menyisakan tempat untuk menjadi rekan setim Aleix Espargaro. Begitu pula dengan Ducati, masih ada tempat di tim VR46 dan menjadi rekan setim Luca Marini.

"Saya lebih memilih membuat keputusan dengan tenang. Saya ingin menikmati balapan lagi dan saya akan bersaing secara profesional dan memberikan semua yang saya miliki," ujar Vinales.

Vinales mengaku, perpisahannya dengan Yamaha adalah solusi dari masalah yang dihadapinya. Menurutnya, tidak masuk akal untuk terus dilanjutkan.

"Bukan motornya yang tidak bekerja, tapi hanya tidak cocok saja dengan saya, dan saya pun harus mencari solusi untuk diri saya. Saya bersyukur pada Yamaha telah memilih saya. Kami sudah mencoba semuanya," kata Vinales.