JAKARTA, KOMPAS.com – Musim yang ada di Indonesia memang hanya dua, antara kemarau atau hujan. Ketika memasuki musim kemarau, berkendara di siang hari bisa menjadi hal yang sangat melelahkan.
Bahkan ketika berkendara di siang yang panas, ada saja kebiasaan pengendara motor yang nyeleneh. Misalnya dengan berteduh dari matahari, bisa di bawah pohon atau di tempat yang sekiranya adem ketika berhenti menunggu lampu lalu lintas.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pengendara yang berteduh saat menunggu lampu lalu lintas memang banyak ditemui. Hal ini sebenarnya kembali lagi ke pemilihan riding gear yang tepat.
“Pengendara itu harus tahu, ketika berkendara, tipsnya adalah menggunakan riding gear yang aman dan nyaman. Artinya, gunakan riding gear yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca saat kita ingin berkendara,” ucap Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jadi ketika berkendara di siang hari, pakai jaket yang tidak terlalu tebal, karena bisa membuat badan panas. Pengendara bisa menggunakan jaket yang menyerap angin, sehingga tubuh tetap sejuk walau berkendara di siang hari.
“Usahakan juga untuk tidak berkendara di saat matahari sedang terik jika tidak dalam kondisi terpaksa. Jadi bisa mengubah jam perjalanan, menunggu cuaca tidak terlalu panas. Karena saat berkendara di cuaca terik, tubuh jadi mudah dehidrasi,” kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/17/111200815/pentingnya-pilih-riding-gear-yang-tepat-buat-pengendara-motor