Harga Honda Mobillio di Jawa Tengah Turun Rp 7 Jutaan

SOLO, KOMPAS.com - Memasuki Juli 2021, mobil dengan kapasitas mesin kurang dari atau sama dengan 1.500 cc yang mendapat insentif pajak memasuki tahap kedua. Pada tahap kedua ini, diskon yang diberikan masih tetap 100 persen dari PPnBM mobil baru yang harus dibayarkan.

Berdasarkan regulasi yang sudah disahkan menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021, diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk beberapa model mobil di Indonesia, resmi diperpanjang hingga Agustus 2021.

Dengan adanya regulasi tersebut, maka harga mobil penerima insentif PPnBM yang sempat mengalami kenaikan harga pada Juni lalu, kembali turun.

PT Honda Prospect Motor (HPM) merupakan salah satu pabrikan mobil yang mendapatkan relaksasi pajak PPnBM yang diberikan oleh pemerintah. Pada segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Honda memiliki satu unit yang mendapatkan diskon yakni Mobilio.

Harga Honda Mobilio di Jawa Tengah pada Juni lalu, dibanderol dengan harga Rp 203 jutaan hingga Rp 259 jutaan untuk tipe tertingginya.

Sedangkan jika dibandingkan dengan harga baru dengan PPnBM 100 persen Juli ini, ada selisih harga sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta untuk Honda Mobilio tipe S dan E.

Sedangkan untuk Honda Mobilio tipe RS turun hingga Rp 7,5 juta baik untuk single tone ataupun two tone. Penurunan harga tersebut akibat perpanjangan relaksasi pajak 0 persen yang diterima.

Berikut adalah daftar penurunan harga Honda Mobilio di Jawa Tengah sesuai data yang diterima oleh redaksi Kompas.com dari salah satu tenaga penjual di diler Honda Solo, Jawa Tengah.

Honda Mobilio S MT Turun Rp 5,7 juta menjadi Rp 198,1 juta
Honda Mobilio E MT Turun Rp 6,4 juta menjadi Rp 217,7 juta
Honda Mobilio E CVT Turun Rp 6,8 juta menjadi Rp 227,9 juta
Honda Mobilio RS MT Turun Rp 7,1 juta menjadi Rp 240,3 juta
Honda Mobilio RS CVT Turun Rp 7,5 juta menjadi Rp 250,5 juta
Honda Mobilio RS MT TWO TONE Turun Rp 7,1 juta menjadi Rp 241,8 juta
Honda Mobilio RS CVT TWO TONE Turun Rp 7,5 juta menjadi Rp 252 juta