Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Truk Minta Beberapa Pintu Tol Trans Jawa Tetap Dibuka

SEMARANG, KOMPAS.com – Kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia memang masih tinggi. Bahkan pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah (Jateng) melakukan penutupan terhadap 27 exit toll (pintu keluar tol), sejak Jumat 16 Juli hingga 22 Juli 2021.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, selain 244 titik penyekatan yang sudah dilakukan, 27 exit toll di Jateng ditutup untuk mengurangi mobilitas, termasuk saat masa liburan Idul Adha.

“Saya imbau untuk masyarakat selama liburan Idul Adha di rumah saja, jika tidak ada kepentingan,” kata Luthfi, Kamis (15/6/2021).

Pembatasan ini memang bertujuan untuk mengurangi kegiatan masyarakat. Namun di lapangan, adanya penutupan pintu tol ini juga berpengaruh pada arus pengiriman barang atau logistik dengan truk.

Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng dan DIY memberikan beberapa usulan demi kelancaran operasional truk atau logistik selama PPKM Darurat.

Dari 27 pintu keluar tol yang ditutup, Aptrindo mengusulkan untuk tetap membuka enam Gerbang Tol (GT). GT tersebut yaitu Brebes Barat, Kandeman, Weleri, Muktiharjo, Colomadu, dan Karanganyar.

“Usulan ini dengan pertimbangan gerbang tol tersebut yang paling dekat dengan kawasan industri dan pergudangan. Selain itu juga jauh dari kawasan wisata dan pusat keramaian manusia,” kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Dengan dibukanya beberapa pintu tol ini tentu arus logistik bisa lebih lancar. Karena selama ini, truk masih putar-putar karena adanya penyekatan baik di jalan tol maupun di jalan non tol.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/16/170100515/pengusaha-truk-minta-beberapa-pintu-tol-trans-jawa-tetap-dibuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke