Meski teorinya mudah tapi prakteknya belum tentu. Memilih motor bekas bisa jadi pergulatan tersendiri, karena calon konsumen banyak pilih mengenai model, tipe, dan warna motor.
Seperti disebutkan Darwin Danubrata, dari Songsi Motor di Jagakarsa, Jakarta, jika membeli motor bekas maka hal paling utama yang mestinya dipikirkan ialah kondisi motornya.
"Mudahnya kalau kita mau beli motor seken jangan cari warna, jangan cari model, tapi kuncinya ialah cari motor yang (kondisinya) seperti baru," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
"Seperti Vario ada beberapa tipe, Beat juga ada beberapa tipe. Jangan terlalu pusing dengan tipe atau warna, yang penting lihat kondisinya kalau cari motor seken," kata Darwin.
Hal ini berbeda jika tujuan membeli motor untuk hobi atau koleksi. Bisa memilih motor "bahan" yang kemudian direstorasi, bisa jadi koleksi atau kemudian dijual kembali.
Tujuan membeli motor seken buat harian ialah dipakai setiap hari. Maka motor yang terbaik ialah punya kemampuan seperti motor baru dan tidak mengeluarkan dana lebih.
"Beli seken boleh tapi kita lihat kondisi motornya dulu. Masalahnya saya mengerti sama motor. Tahu ini motor masih bagus apa engga," kata Darwin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/14/161200015/beli-motor-bekas-jangan-terpatok-warna-dan-tipe
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan