PPKM Darurat, Line Perdana Bus AKAP Pandawa 87 Ditunda

BOYOLALI, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Jawa-Bali. Aturan ini berlaku mulai 3-20 Juli 2021, demi mencegah penyebaran virus Covid-19 yang belakangan ini meningkat kasusnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 43 tahun 2021, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Adapun regulasi ini dibuat untuk mengatur syarat pelaku perjalanan dengan semua moda transportasi darat, pada masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Dengan adanya aturan PPKM darurat, otomatis berdampak pada berbagai sektor tidak terkecuali sektor transportasi.

Pada sektor transportasi, pembatasan dilakuakan dengan memberlakukan 50 persen kapasitas maksimamal dengan protokol kesehatan ketat.

Perusahaan otobus (PO) Pandawa 87 yang awalnya fokus melayani armada perjalanan pariwisata domestik mulai ikut terjun di segmen bus AKAP pada trayek Jakarta - Surabaya - Banyuwangi.

Rencananya, line perdana tersebut akan diberangkatkan pada 10 Juli 2021 dan sudah menyiapkan enam armada.

Dilansir dari akun instagram resmi @pandawa87bus pada Kamis (8/7/2021), owner PO Pandawa 87, Gunawan Agung Aprilianto mengumumkan tentang penundaan line perdana jalur AKAP tersebut. Line perdana ini akan diberangkatkan pada 25 Juli 2021.

Beberapa persiapan telah disediakan untuk menyambut line perdana ini. Rencananya akan ada tiga kelas yang akan titawarkan untuk bus AKAP milik Pandawa 87.

Pilihan kelas tersebut antara lain Super Executive atau Sleeper Bus, Suite class, dan ada juga kelas Executive.

Harga tiket juga sudah diumumkan ke agen tiket resmi PO Pandawa 87. Namun melihat kondisi yang sedang terjadi maka untuk sementara waktu kberangkatan line perdana jalur AKAP Pandawa 87 ditunda. Rencananya line perdana jaur AKAP akan dimulai pada 25 Juli 2021 setelah PPKM darurat.