JAKARTA, KOMPAS.com - Honda BeAT Street merupakan skuter matik (skutik) dengan gaya adventure. Skutik ini pertama kali meluncur pada 2016 lalu.
Setangnya model terbuka, tapi desain bodi tetap sama seperti model BeAT lainnya. Bisa dibilang, perbedaannya yang signifikan memang hanya pada setangnya saja.
Di awal 2020, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi kedua skutik ini. Tentunya dengan sedikit ubahan di bagian desain dan penyematan sistem penerangan LED.
Uniknya, harga bekas skutik motor ini cukup stabil. Bahkan, jika dibandingkan dengan BeAT FI dengan tahun yang sama, BeAT Street masih lebih tinggi.
Darwin Danubrata, dari diler motor bekas Songsi Motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengatakan, BeAT Street tahun 2017 pasarannya masih di atas Rp 11 jutaan. Skutik ini juga masih banyak yang cari.
"Saya tidak stok, karena harganya kurang masuk akal. Motor sudah mau lima tahun, harganya tidak jauh beda dengan yang baru," ujar Darwin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Sekarang ini, Honda BeAT Street hanya ada satu varian dengan harga Rp 17.365.000 (OTR Jakarta). Ada tiga pilihan warna yang dapat dipilih, yakni Street Silver Black, Street Silver, dan Street Black.
"Tahun depan sudah 2022, sudah lima tahun, sudah mau ganti pelat dong. Barunya Rp 16,5 jutaan atau Rp 17 jutaan sama diskon, tergantung daerah. Masa cuma beda Rp 5 juta, motor sudah mau lima tahun," kata Darwin.
Untuk BeAT Street tahun pertama alias 2016, di beberapa situs jual beli online dipasarkan di kisaran Rp 11 jutaan hingga Rp 12 jutaan.
Sementara BeAT FI dengan tahun yang sama, harganya ada di kisaran Rp 8 jutaan hingga Rp 11 jutaan. Tergantung dari kondisi fisik, jarak tempuh, dan pajaknya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/08/104200615/harga-motor-bekas-honda-beat-street-masih-tinggi-di-atas-rp-11-jutaan