Blue Bird Sediakan Layanan Khusus buat Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjawab kebutuhan masyarakat pada masa pandemi, PT Blue Bird Tbk menyediakan layanan khusus buat pasien Covid-19.

Lewat sewa kendaraan Goldenbird, perusahaan berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan ekstra untuk pemeriksaan dan penyembuhan virus Covid-19.

“Bluebird Group melalui armada khusus Goldenbird Special Care kini melayani pengantaran masyarakat yang membutuhkan layanan mobilitas darurat,” ujar Sigit Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (5/7/2021).

“Layanan ini, dapat digunakan masyarakat untuk menuju dan kembali dari lokasi rujukan pelaksanaan tes COVID-19 serta lokasi rujukan perawatan,” kata dia.

Lebih lanjut, Sigit mengungkapkan, Goldenbird Special Care telah memiliki panduan protokol kesehatan yang ketat bagi pengemudi dan armada, guna menjamin keadaan steril ketika memberikan layanan.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa armada yang digunakan akan dibedakan dalam penggunaan armada untuk pemesanan reguler.

“Semua pengemudi sebagai garda terdepan yang telah mendapatkan vaksinasi, pengemudi juga diberikan proteksi melalui penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti, pakaian hazmat, masker, dan face shield,” ucap Sigit.

“Selain itu, armada yang beroperasi dilengkapi dengan standar operasional prosedur yaitu pembersihan secara menyeluruh menggunakan cairan desinfektan saat menuju lokasi dan saat kembali ke pool,” tuturnya.

Sigit juga menjelaskan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini di area Jabodetabek, dapat langsung melakukan pemesanan dengan menghubungi langsung call center ataupun Whatsapp di nomor 021-794-4444.

“Kami menyadari, masyarakat masih membutuhkan akses untuk memenuhi kebutuhan darurat. Oleh sebab itu, kami memastikan layanan kami tetap tersedia dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan juga tepat dalam penanganan pandemi Covid-19,” kata Sigit.