JAKARTA, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi khawatir. Apalagi dengan adanya varian baru yang lebih mudah menyebar dan menular.
Salah satu media yang dapat menularkan virus yakni udara, maka dari itu kebersihan udara terutama di dalam mobil juga harus dijaga agar selalu bersih.
Cara kerja AC mobil menganut sistem sirkulasi tertutup yang memanfaatkan udara di dalam kabin untuk didinginkan dan diembuskan kembali via kisi AC di dasbor atau blower di atap.
Hal tersebut dapat menyebabkan virus menyebar melalui udara AC dan berpotensi menularkan orang yang berada di dalam kabin mobil.
Mengingat fungsi AC yang sangat penting, maka jangan sampai AC mobil mengalami kerusakan. Ketahui beberapa penyebab utama yang dapat merusak AC mobil Anda.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor yang bisa menyebabkan kerusakan pada AC mobil.
“Pertama adalah filter AC tidak pernah dibersihkan, sehingga menjadi buntu,” kata Bambang dilansir dari Kompas.com , Minggu (4/7/2021).
Filter kabin harus dibersihkan dan dirawat dengan baik, jika dipelukan sebaiknya dilakukan penggantian filter kabin secara berkala. Kondisi kabin yang bersih akan membuat sirkulasi udara yang masuk ke AC juga bersih. Maka dari itu udara yang dikeluarkan juga akan bersih dan segar.
Kedua, penyebab kerusakan lainnya adalah pemilik mobil yang sering menaruh barang secara berlebih di dalam laci. Disadari atau tidak kebiasaan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada AC karena barang yang ada di dalam laci bisa masuk ke fan evaporator.
“Menyimpan barang atau kertas berlebihan di laci sehingga barang tersebut masuk ke fan evaporator,” ucap Bambang.
Ketiga, yang dapat membuat kerusakan AC yakni menyiram ruang mesin secara keseluruhan. Perlakuan ini, menurut Bambang bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya AC mobil.
“Menyiram dengan steam magnetic clutch (ruang mesin secara keseluruhan) juga bisa menjadi penyebabnya,” kata dia.
Untuk menghindari beberapa kerusakan AC mobil, maka perlu diperhatikan perawatannya. Pastikan juga untuk melakukan servis AC secara rutin.
Servis AC ringan dapat dilakukan setiap 10.000 kilometer sekali. Kemudian pembersihan filter kabin setiap tiga bulan sekali, pembersihan evaporator setiap enam bulan sekali, dan kompresor setiap satu tahun sekali atau setiap 20.000 kilometer.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/05/111200215/beberapa-faktor-yang-dapat-merusak-ac-mobil