SURABAYA, KOMPAS.com - Brake lock jadi salah satu fitur keamanan yang umum terpasang pada sepeda motor skuter matik (skutik). Fitur ini sudah menjadi perangkat standar pada sebuah skutik.
Secara garis besar, fitur brake lock bisa diibaratkan seperti rem tangan pada mobil. Saat skutik berhenti di tanjakan atau turunan, brake lock dapat diaktifkan untuk menjaga posisi skutik agar tidak mudah bergerak.
Selain itu, fitur ini juga bisa dimanfaatkan saat berhenti di pintu perlintasan kereta api atau lampu merah. Dengan mengaktifkan brake lock, skutik akan lebih aman jika semisal tuas gas tidak sengaja tertarik.
Cara kerja brake lock sendiri sangat sederhana. Cukup menarik tuas rem belakang pada skutik lalu menekan tuas kecil yang berada di depan tuas rem tersebut.
Tuas kecil ini berfungsi mengaktifkan fitur brake lock sehingga rem belakang akan terkunci dan roda belakang tidak akan bergerak.
Lantas bagaimana cara merawat fitur brake lock agar tetap awet digunakan?
Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, menjelaskan, bahwa tidak ada tindakan khusus dalam merawat piranti pengaman ini.
"Perawatannya hanya di penyetelan remnya saja. Diatur supaya fungsi lock-nya berfungsi dengan baik," kata Dwi kepada Kompas.com, Jumat (2/7/2021).
Selain itu, setelan rem belakang pun harus masuk dalam toleransi pabrikan alias tidak terlalu dalam ataupun terlalu dangkal.
Ini dikarenakan seiring pemakaian rem tiap harinya, kampas rem bisa semakin menipis sehingga tuas rem pun harus ditarik lebih dalam. Ini yang membuat fitur brake lock jadi sulit dipakai. Hal yang sama juga bisa terjadi jika setelan rem belakang diatur terlalu dangkal.
Jika tuas rem belakang dirasa mulai longgar sehingga tuas brake lock sulit mengunci dengan maksimal, Dwi menyarankan untuk segera menyetel tuas rem tersebut.
"Kalau longgar tinggal disetel. Mur penyetelnya terletak di bagian bawah tuas rem," kata Dwi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/03/112200815/mudah-begini-cara-merawat-fitur-brake-lock-pada-skutik