Bagaimana jika Smart Key Motor Hilang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah banyak kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi smart key system atau keyless, tidak terkecuali motor Honda. Teknologi ini sudah tidak menggunakan anak kunci lagi dan hanya menggunakan remote saja.

Remote akan bekerja dengan menggunakan teknologi seperti pemancar sinyal. Sinyal akan diterima oleh Smart Control Unit pada motor, apabila sinyal cocok maka motor baru akan bisa dihidupkan.

Namun bentuknya yang kecil dan simpel membuat beberapa pemilik motor dapat kehilangan remotenya, entah karena terjatuh atau lupa dalam meletakan remote tersebut. Lantas, bagaimana jika remote smart key motor hilang?

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno, mengatakan, jika remote hilang tentu saja masih ada satu remote cadangan. Maka pemilik kendaraan dapat menggunakan remote tersebut.

Setelah salah satu remote hilang, pemilik kendaraan diharapkan untuk segera membawa remote cadangan ke bengkel resmi untuk dibuatkan remote baru untuk cadangannya.

"Kalau hilang satu masih ada cadangannya, kalau cadangannya juga hilang masih ada juga barcode nya. Itu barcode bisa digunakan untuk mendaftarkan remote yang baru," kata Endro kepada Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Endro mengatakan, biasanya barcode atau ID tag akan diberikan dan ditempelkan di salah satu remote bawaan kendaraan.

Pemilik kendaraan seharusnya menyimpan baik-baik agar barcode tersebut tidak sampai hilang. Pemilik kendaraan dapat menyimpannya melalui dokumentasi berupa foto.

"Kalau barcode-nya juga hilang, mau tidak mau harus ganti SCU (Smart Control Unit) dan ECM. Itu satu set nanti sama remotenya, dan yang bisa melakukan hanya bengkel resmi," ucap Endro.

Penggantian satu set bertujuan untuk memblokir kunci yang lama. Sehingga jika remote dengan sengaja dicuri oleh orang lain, maka orang tersebut tidak dapat menggunakan motor kita.