JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI berencana menerapkan pengetatan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama periode tertentu, guna menekan penyebaran Covid-19.
Saat ini, kebijakan yang disebut juga PPKM darurat tersebut tengah dibicarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan beberapa kepala daerah lainnya bersama menteri terkait.
Secara garis besar, pemerintah menilai perlu ada pengetatan PPKM yang lebih serius demi menekan penularan Covid-19 yang semakin masif. Dimana, di dalamnya meliputi work from home (WFH) 100 persen.
Lantas bagaimana penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021?
Mengingat, acara otomotif tersebut telah dijadwalkan berlangsung pada 12-22 Agustus 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
"GIIAS, kita tunggu situasi dan kondisinya, dan akan ikuti peraturan dan arahan pemerintah," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Meski begitu, lanjut dia, hingga saat ini persiapan GIIAS masih terus berjalan. Tapi bila terpaksa ditunda, Gaikindo telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.
Diketahui, pameran otomotif GIIAS sudah beberapa kali mengalami penundaan karena pandemi Covid-19. Dari awalnya 7-17 Agustus 2020 menjadi 1 November 2020, sampai terpaksa ditiadakan.
"Pemerintah sudah melakukan segala hal secara maksimal agar pandemi dapat segera berakhir. Aturan-aturan pun sudah tepat dalam upaya mengendalikan penyebarannya," kata Jongkie.
"Tetapi perkembangan Covid-19 di luar dugaan, ada varian-varian baru pula. Jadi kita akan ikuti seluruh arahan pemerintah," lanjut dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/30/170100715/ppkm-darurat-bagaimana-perhelatan-giias-2021-