Protokol Ketat pada Ajang Sentul Drag Fest, Peserta Wajib Tes Antigen

BOGOR, KOMPAS.com – Sirkuit Sentul kembali mengadakan Sentul Drag Fest round 2. Acara ini berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (25-27 Juni 2021) dan diikuti lebih dari 600 peserta.

Digelar saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, protokol kesehatan yang dilakukan Sirkuit Sentul sangat ketat. Hal ini bisa dilihat karena sebelum peserta bisa mendaftar, harus melakukan tes GeNose atau Antigen di Sirkuit Sentul.

Lola Moenek, General Manager Sentul International Circuit mengatakan, pihak sirkuit sudah menyediakan tes GeNose dan Antigen yang bisa dilakukan peserta sebelum masuk ke area Sirkuit.

“Kita menyarankan untuk melakukan tes di sirkuit. Tapi kalau dia bawa sendiri hasilnya, harus asli tidak boleh fotokopi dan bisa dipertanggungjawabkan keasliannya,” kata Lola kepada Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Lola mengatakan protokol kesehatan ini wajib dilakukan karena sudah mendapatkan izin dari Bupati Kabupaten Bogor untuk menggelar acara sampai akhir tahun 2021. Namun setelah mendapatkan izin, tentu protokol tetap harus ketat dilakukan.

“Kita sudah melakukan protokol kesehatan seperti menyiapkan hand sanitizer, tempat cuci tangan, tidak berkerumun, dan memakai masker sejak tahun lalu, jadi sudah mendapatkan kepercayaan dari bupati,” ucap Lola.

Lola juga berterimakasih kepada komunitas Sentul Drag Fest yang sudah mematuhi protokol kesehatan. Bahkan Lola juga mengimbau para peserta untuk divaksin, mengikuti program pemerintah.

“Ini kan kepentingan kita bersama, keluarga yang datang ke Sirkuit Sentul juga merasa aman,” ucapnya.

Untuk seterusnya, selama kondisi masih pandemi, semua event yang akan digelar di Sirkuit Sentul, sudah disiapkan Swab Antigen dan GeNose. Lokasinya ada di lobi tribun B, tempatnya juga besar dan nyaman.