Catat, Ada Layanan Bikin SIM Gratis di Wilayah Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-75 Bhayangkara pada 1 Juli 2021, beberapa Polres di daerah mengadakan berbagai agenda. Mulai dari vaksin gratis, berbagai lomba, kegiatan sosial, hingga pelayanan SIM gratis.

Dilansir dari Korlantas.polri.go.id pada, Senin (28/6/2021), Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara akan memberikan pelayanan SIM gratis khusus untuk warga yang lahir pada tanggal 1 Juli.

Pelayanan gratis yang akan diberikan, yakni untuk permohonan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru dan juga perpanjangan SIM.

Kasatlantas Polres Kotamobagu AKP Novita Citra M. Restika mengatakan, pelayanan gratis hanya akan diberikan untuk yang lahir pada tanggal 1 Juli.

“Pelayanan SIM khusus ini di berikan bagi Warga yang lahir 1 Juli dan bisa mendapatkan SIM A dan Sim C apabila semua persyaratan terpenuhi,” kata Novita dilansir dari Korlatas Polri, Senin (28/6/2021).

Bagi masyarakat Kotamobagu yang lahir bertepatan dengan hari ulang tahun Bhayangkara dan sudah memenuhi syarat untuk pembuatan SIM atau perpanjangan SIM diharap untuk mendaftar terlebih dahulu ke kantor Satlantas.

Selain Polres Kotamobogu, hal yang sama juga dilakukan oleh Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Polres Kolaka Utara juga memberikan pelayanan SIM gratis bagi masyarakat yang lahir pada tanggal 1 Juli.

Bedanya, untuk Polres Kaloka Utara membatasi pendaftaran dengan hanya 10 orang pendaftar. Pendaftar juga harus menunjukkan KTP untuk dapat memanfaatkan pelayanan ini.

Pada HUT ke-74 Bhayangkara tahun lalu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga memberikan layanan SIM khusus bagi masyarakat yang lahir pada tanggal 1 Juli. Namun untuk tahun ini, belum ada petunjuk dan arahan khusus yang diberikan untuk pelayanan SIM khusus di Polda Metro Jaya.

Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Anrianto mengatakan, belum ada petunjuk dan arahan untuk layanan SIM gratis di Polda Metro Jaya pada HUT ke-75 Bhayangkara.

"Sampai saat ini belum ada petunjuk dan arahan mengenai hal tersebut," kata Anrianto saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (28/6/2021).