JAKARTA, KOMPAS.com - Motor dengan tenaga besar seperti motor gede (moge) jenis sport tentu membutuhkan perlakuan yang berbeda. Pada motor sport, biasanya disematkan steering damper.
Steering damper atau yang banyak disebut juga dengan stabilizer setang, banyak digunakan untuk meningkatkan kestabilan berkendara. Alat ini biasanya diletakkan di area kemudi.
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi, mengatakan, steering damper berfungsi untuk menjaga kestabilan setang kemudi pada saat akselerasi, kecepatan tinggi, dan menikung.
"Selain itu, steering damper juga bisa meredam getaran yang dihasilkan dari mesin. Steering damper tidak hanya untuk kenyamaman berkendara saja. Tapi, untuk menunjang keamanan juga," ujar Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Namun, tak sedikit yang menggunakan steering damper sebagai hiasan atau aksesori. Banyak yang membeli steering damper aftermarket tanpa tahu fungsi sebenarnya.
Ada empat jenis steering damper yang banyak digunakan pada motor gede (moge) sport. Pertama, ada manual adjustable steering damper yang biasanya digunakan untuk kompetisi.
Setelah itu, ada automatic adjustable steering damper yang banyak digunakan sebagai fitur standar superbike premium. Steering damper tersebut juga terintegrasi dengan mode berkendara.
Selanjutnya, ada speed sensitive steering damper yang mampu bereaksi secara langsung dengan mendeteksi kecepatan sepeda motor.
Lalu, yang terakhir adalah non adjustable basic steering damper, yang merupakan bawaan sepeda motor untuk mencegah getaran.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/27/152100315/fungsi-steering-damper-atau-stabilizer-setang-sepeda-motor