Benang Layangan Bawa Petaka, Ini Tips Aman bagi Pengguna Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bermain layangan tentu jadi salah satu hiburan yang mengasyikan. Namun jika di lokasi salah bisa menimbulkan bahaya. Bukan hanya untuk diri sendiri namun juga orang lain.

Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor terjatuh akibat terjerat benang layangan yang melintang di jalan.

Dari video yang diunggah akun instagram @dashcam_owners_indonesia pada Jumat (25/6/2021), pengendara motor tersebut terlihat kesulitan dan membutuhkan waktu beberapa saat untuk bisa melepaskan diri dari jeratan benang layangan.

Berkaca dari kejadian tersebut, pengendara motor tentu wajib untuk selalu waspada dengan situasi di sekitarnya saat berkendara.

Sebab potensi bahaya selalu ada setiap saat, bahkan terkadang sulit untuk diprediksi. Apalagi benang layangan memiliki wujud yang tipis sehingga mudah terlewatkan dari perhatian.

"Untuk mengurangi efek fatalitas ketika kita kecelakaan salah satunya adalah dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, mulai dari kepala hingga kaki," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Dengan riding gear yang lengkap, apabila terjatuh saat tersangkut benang layangan, efeknya tidak akan parah. Sebab perlengkapan yang dikenakan mampu melindungi tubuh dari cedera fatal.

Pada beberapa kasus, ada pula pengendara yang meninggal akibat benang layangan menjerat lehernya. Oleh sebab itu penggunaan jaket sebagai salah satu bagian dari kelengkapan riding gear harus bisa melindungi leher penggunanya.

"Memang sebaiknya jaket yang digunakan dalam berkendara adalah yang dapat melindungi sampai bagian leher," kata Agus menambahkan.

Selain pemakaian riding gear yang lengkap, Agus pun menyarankan agar selalu fokus dan konsentrasi dalam berkendara.

Fakta bahwa benang layangan yang tipis sulit untuk dilihat memang benar. Namun dengan menjaga fokus saat berkendara, maka kita mampu bereaksi dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.