JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi smart key system.
Dalam fitur ini terdapat tiga fungsi sekaligus, yaitu smart entry key, start button dan immobilizer.
Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, ketiga kompenen tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang bebeda-beda.
“Smart entry key lebih kepada kemudahaan akses ke kendaraan, kalau jaman dulu biasanya membuka mobil harus menekan tombol remote. Dengan fitur smart key, maka pintu akan otomatis membuka kunci, jika kita berada di jarak 1 meter atau lebih,” ujar Anjar kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
Fitur berikutnya adalah start button, jadi ketika ingin menyalahkan mesin mobil tidak perlu memasukan kunci ke lubangnya.
Cukup menginjak pedal rem pada mobil dengan transmisi otomatis atau kopling (pada mobil manual) kemudian menekan tombol start/stop engine yang biasanya ada di sebelah lingkar kemudi.
“Dengan menekan tombol tersebut, mesin langsung bisa nyala. Biasanya smart key merupakan kombinasi dari smart entry key dan smart start button,” kata Anjar.
Sementara untuk immobilizer, lanjut Anjar, merupakan sistem keamanan pada mobil untuk meminimalisir dari tindak pencurian.
“Immobilizer terdiri dari transpoder yang ada di kunci mobil dan di dalam mobil. Dua transponder tersebut saling berkomunikasi, jika keduanya cocok maka mobil akan nyala, begitupun sebaliknya” kata Anjar.
Anjar juga menambahkan saat ini masih banyak pengendara yang masih menggunakan kunci setir, menurutnya hal tersebut tidak perlu.
“Karena baik mobil lama ataupun mobil baru sebenarnya sudah ada immobilizer yang merupakan sistem keamaan tertinggi pada mobil,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/25/112200215/ini-perbedaan-smart-entry-key-start-button-dan-immobilizer