JAKARTA, KOMPAS.com - Membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) merupakan kewajiban setiap pemilik motor maupun mobil di dalam negeri, yang dilakukan setiap tahunnya.
Biasanya, PKB tahunan memiliki masa berlaku atau tenggat waktu pembayaran yang tertera di Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran PKB/BBNKB, SWDKLLJ, dan PNPB.
Surat ini biasanya diserahkan bersama dengan STNK saat pemilik membayar PKB. Lantas, bagaimana jika pemilik kendaraan telat untuk membayar kewajibannya tersebut?
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 27 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, mereka akan dikenakan denda sebagai bentuk sanksi.
Denda PKB mulai berlaku satu hari setelah jatuh tempo pembayaran PKB. Misalnya, PKB Anda jatuh tempo pada 12 Juni 2021 dan baru bisa melakukan pembayaran pada 13 Juni 2021.
Maka, pembayaran terkait harus ditambah dengan denda PKB. Tapi besaran denda itu berbeda tiap wilayah. Pada Jawa Barat misalkan, besaran dendanya ialah 2 persen dari total PKB dengan ketentuan paling tinggi 48 persen (24 bulan).
Selain membayar denda PKB, wajib pajak yang terlambat membayar kewajibannya ini juga harus membayar pajak Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 13 Tahun 2011 Pasal 14.
Untuk menghitung denda PKB di Jawa Barat, sebenarnya tidak sulit. Anda hanya tinggal memasukkan nominal atau biaya tertanggung di rumus sebagai berikut: PKB x 25 persen x bulan menunggak pajak/12 + SWDKLLJ. Berikut simulasi perhitungannya:
Wajib pajak yang tinggal di wilayah Bandung memiliki kewajiban PKB sebesar Rp 1.800.000 untuk mobil Toyota Calya 1.2G keluaran 2020. Besaran SWDKLLJ kendaraan ini ialah Rp 143.000.
Suatu waktu, pemilik terlambat membayar PKB selama tiga bulan. Maka, denda yang harus dibayar ialah Rp 1.800.000 x 25 persen x 3/12+143.000.
Dari perhitungan tersebut, denda yang harus dibayarkan ialah Rp 255.500. Sehingga, total pembayaran PKB tahunan yang harus dilunasi menjadi sebesar Rp 2.198.500.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/24/161121015/jangan-sampai-terlewat-ini-denda-pajak-kendaraan-di-jawa-barat