Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Restorasi Mercedes-Benz 280 SEL Milik Ali Sadikin

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu alasan melakukan restorasi pada sebuah mobil, karena ingin mengembalikan kejayaannya di masa lalu. Apalagi, jika mobil tersebut memiliki nilai sejarah.

Begitulah yang terjadi pada Mercedes-Benz 280SEL (W108) lansiran 1970. Mobil yang sudah melalui proses restorasi ini bekas milik orang nomor satu di Jakarta, atau mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

"Mobil ini bisa dibilang sangat bersejarah, salah satu saksi sejarah pembangunan Jakarta. Pemiliknya dulu adalah orang nomor satu di Jakarta, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin," ujar Artura Supriatna, pemilik Retouchpro Autowerkz, dalam keterangan resminya.

Artura menambahkan, waktu 1,5 tahun pun rela dihabiskan demi membuat Mercy ini kembali ke masa kejayaannya. Tak sedikit bagian yang harus direstorasi.

Mobil ini diproduksi mulai 1965 hingga 1973. Mobil ini juga laris terjual di Jerman Barat hingga Mercedes-Benz melakukan ekspor ke Amerika Utara dan Asia Tenggara.

Didesain oleh Paul Bracq dan Firedrich Geiger, W108 hadir dengan beberapa pilihan mesin, mulai dari 2.5L, 2.8L, 3.0L, 3.5L, 4.5L, hingga 6.3L.

Awalnya, mobil klasik ini dibekali mesin 6-silinder segaris. Tapi, pada 1970 akhirnya dijejali dengan mesin V8 yang lebih bertenaga.

Restorasi yang dilakukan juga tidak tanggung-tanggung. Artura bahkan menyematkan pelek Barock 3 pcs split dengan diameter 17 inci.

Mobil lawas ini terlihat ceper, tapi sebenarnya bagian suspensinya sudah mengandalkan air suspension dari Airlux dengan 4 channel.

"Semua tahap penyempurnaan mobil ini sudah dilalui demi menjaga sejarah. Mobil ini dianggap spesial bukan hanya karena spesifikasinya atau lain-lainnya, tapi juga karena cerita di baliknya," kata Artura.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/22/130100915/restorasi-mercedes-benz-280-sel-milik-ali-sadikin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke