Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Ajak Swasta Bangun Fasilitas Tes Kendaraan Terbesar di ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengajak pihak swasta membangun dua proyek infrastruktur transportasi.

Keduanya adalah Proving Ground di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, serta Kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun Bekasi Timur.

Proyek tersebut akan dibangun dengan skema pendanaan kreatif non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Wacana ini sebenarnya sudah digaungkan sejak 2020 lalu.

"Melalui pembangunan proving ground, Balai pengujian kendaraan di Bekasi ini nantinya akan menjadi tempat pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional yang terbesar di ASEAN," kata Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (19/6/2020).

Seperti diketahui, Proving Ground sebagai sarana BPLJSKB yang yang akan dibangun direncanakan memiliki fasilitas lebih lengkap dan berstandar internasional. 

Menurut Budi, beberapa fasilitas lain yang akan ditambakan di proving ground tersebut antara lain, Uji Pengereman, Tes Speedometer, Uji Kebisingan, Uji Kemudi, Uji Stabilitas, Kendaraan Bertenaga Listrik, dan Emisi CO2.

Tak hanya itu, fasilitas pengujian proving ground juga akan dibuat mirip dengan kondisi jalan sebenarnya, mulai dari jalan rusak, jalan berlumpur, jalan tergenang air, high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, uji tabrak, dan sebagainya.

Dengan demikian, pabrikan otomotif di Tanah Air tak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk melakukan pengetesan di beberapa negara tetangga saat akan meluncurkan produk baru.

Lebih lanjut Budi mengatakan, pembangun fasilitas uji kendaraan dengan skema pendanaan kreatif non-APBN melalui KPBU, ditargetkan proses lelangnya akan dilakukan pada tahun ini dan diharapkan sudah bisa beroperasi pada 2024.

"Sejumlah keuntungan bagi Indonesia dengan dibangunnya proving ground ini diantaranya yaitu dapat meningkatkan daya saing pengujian kendaraan bermotor Indonesia dengan negara-negara ASEAN, sehingga dapat mendorong minat investasi asing untuk membangun industri otomotifnya di Indonesia," ucap Budi.

Efek lainnya juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan negara, serta peningkatan ekspor otomotif yang dapat menunjang operasional pelabuhan seperti Patimban.

Tak kalah penting dengan adanya proving ground juga akan membuka banyak lapangan pekerjaan dan akan mengakomodir perkembangan teknologi otomotif yang akan datang, layaknya kendaraan listrik, autonomus, dan lain sebagainya, yang bisa dilakukan pengujiannya di tempat ini.

"Dari aspek keselamatan, pembangunan proving ground juga akan mendukung upaya peningkatan keselamatan lalu lintas jalan," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/21/080200615/menhub-ajak-swasta-bangun-fasilitas-tes-kendaraan-terbesar-di-asean

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke